Inspektur Pertambangan, Kementerian ESDM Klaim Tambang Batu Diskipi Tak Bermasalah

Lampung UtaraKeterangan foto: Inspektur Tambang, Kementerian ESDM, bersama pemilik tambang batu CV Sehati,Hi Damri dan Dinas SDM Provinsi Lampung saat melakukan peninjauan dilokasi  tambang batu, Selasa(,29/11/2017)

Lampung Utara, redaksimedinas.com – Inspektur tambang kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Wilayah Lampung Joni Hidayat ST, , beserta Dinas SDM Provinsi Lampung  UPTD 5, melakukan croscheck turun kelapangan meninjau tambang batu milik bapak Hi Damri Didesa Skipi, kecamatan Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara, Selasa kemarin (28/11/2017).

Menurut Inspektur Tambang, Joni Hidayat, setelah pihaknya meninjau langsung lokasi pertambangan tersebut, pihaknya melihat lokasi tambang sangat jauh dari dari sungai, dan pihaknya juga melakukan pengecekan kelengkapan ijin usaha tersebut.

“Jadi hasil tinjauan kami dilapangan, tambang tersebut sama sekali tidak bermasalah, letak tambang itu juga jauh dari badan sungai,  dan kami juga melihat lokasi makam puyang Minak Trio Deso itu jauh dari sungai, jadi kami klaim tambang itu tak bermasalah, serta surat-surat izinnya pun sangat lengkap,”Papar Joni saat ditemui awak media.

Dijelaskan Joni, bahwa pihaknya melakukan peninjauan tersebut berdasarkan laporan serta dari berita online yang viral, yang mengutip bahwa tambang batu milik bapak Hi Damri itu telah melakukan perusakan dan penyempitan badan sungai,

“untuk diketahui yang bisa masuk ke lokasi pertambangan tersebut hanya dari pihak resmi sesuai dengan instansi terkait seperti inspektur tambang,  Kementerian ESDM ini, dan hasil pantauan kami dilapangan, tambang itu tidak ada melakukan penyempitan badan  sungai, jika ada aktivitas pertambangan disungai itu maka kami berhak langsung metutup tambang itu, akan tetapi letak tambang tersebut jauh dari sungai,”Pungkasnya.

Terpisah, pemilik Tambang batu  CV Sehati Hi Damri mengatakan aktivitas pengerukan tanah dipinggir sungai tersebut adalah aktivitas untuk membuat jalan agar akses para petani yang hendak pergi ke ladang bisa menjadi lebih dekat tanpa berkeliling jauh,

“aktivitas itu juga adalah aktivitas lama, buktinya sekarang lokasi tersebut sudah bagus dan untuk diketahui letak lokasi tambang batu saya bukan dipinggir sungai itu, tapi jauh dari sungai lebih kurang sekitar 1KM,” Ucap Damri. (Der)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.