Ini Tempat Wisata Alam nan Indah di Lampung Utara yang Belum Diketahui Banyak Orang 

Wisata Lampung UtaraLampung Utara | medianasional.id- Ada salah satu rekomendasi destinasi wisata bagi para penggemar petualangan di alam terbuka, tempat ini belum diketahui banyak orang karena tempatnya berada di daerah perbukitan diantara perbatasan Kabupaten Lampung Utara dan Lampung Tengah, Curup Kupit namanya. lokasi Curup Kupit itu terletak di Desa Sumber Tani Kecamatan Abung Pekurun Kabupaten Lampung Utara, Curup itu dapat dijadikan salah satu lokasi yang pantas dijejaki karena untuk mencapai lokasi Curup Kupit membutuhkan kesiapan fisik dan logistik yang cukup dan memberikan tantangan adrenalin tersendiri.
.
Pada Rabu, (25/07/2018), awak media ini ditemani Kepala Desa Sumber Tani, Kusnadi; Sekretaris Desa, Soni; Babinkamtibmas, Diki; Bacaleg Dapil III dari parpol PKPI Lampura, Deferi Zan; serta dua orang warga setempat sebagai penunjuk jalan, coba menaklukan lokasi Curup Kupit yang kelak dapat dijadikan rujukan sebagai destinasi wisata petualangan. Tepat pada pukul 12.30 WIB, seluruh rombongan memulai perjalanan.
.
“Mendengar di Desa Sumber Tani ada sebuah lokasi yang potensial untuk dijadikan destinasi wisata petualangan, kami memutuskan untuk mengunjungi tempat dimaksud. Lokasi Curup Kupit masih sangat alami dan belum mendapat sentuhan apapun,” ujar Deferi Zan kepada awak media ini. Tepat pada pukul 12.30 WIB, seluruh rombongan memulai perjalanan.
Wisata Lampung Utara
Dikatakan Kepala Desa Sumber Tani, Kusnadi, warga setempat akan membuka akses jalan, jika lokasi ini dapat diresmikan menjadi destinasi wisata petualangan.
.
“Jika dihitung dari titik nol di Kantor Desa Sumber Tani, jarak yang harus ditempuh tidak kurang sejauh 2 km. Sejauh 500 meter dari titik nol, jalur menuju Curup Kupit hanya mampu dilalui sepeda motor. Itupun melalui jalan tanah merah yang licin, terbelah, serta dengan kondisi menanjak,” jelas Kusnadi di sela-sela perjalanan.
.
Kebun kopi yang ada disepanjang jalan menjadi hambatan tersendiri. Jika tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin kendaraan terhalang batang-batang kopi milik warga setempat.
Wisata Lampung Utara
Setiba di ujung kebun, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 1,5 km. Mulai dari titik ini, petualangan sesungguhnya dimulai. Kondisi jalan semakin ekstrim. Para petualang harus menembus jalan menurun dengan tingkat kemiringan yang sangat terjal. Membutuhkan waktu tak kurang 30 menit untuk menuruni tebing ini.
.
Sesampai di daerah yang mendatar, rombongan pun beristirahat sejenak di sebuah gubuk milik warga. Di sini, kami disuguhkan panorama perbukitan dengan kebun lada yang menghampar. Sesekali bermunculan burung hutan yang memberi sensasi tersendiri. Sebuah aliran air kecil dapat dijadikan tempat untuk berbasuh dan mengurangi letih usai menuruni tebing curam menuju Curup Kupit.
.
Tak lebih 5 menit beristirahat, rombongan melanjutkan petualangan dengan jalan mendaki menembus kebun lada. Tak jauh jalur mendaki yang harus ditempuh, sekira 200 m.
.
Usai menembus perkebunan lada, rombongan pun harus melalui semak belukar dan memasuki belantara hutan yang rapat. Dikejauhan mulai terdengar dentuman air terjun dari lokasi Curup Kupit. Meski nafas sudah tersengal-sengal, otot kaki mulai mengejang, seluruh rombongan justru semakin bersemangat.
.
Petualangan liar di hari tersebut tidak sampai disitu saja. Untuk mencapai spot yang dituju, seluruh rombongan harus menuruni tebing dengan seutas tali yang dibawa. Tebing berdinding batu itu begitu licin dan berkontur tajam harus dititi inci per inci. Seluruh rombongan ekstra waspada, alih-alih tiba di spot wisata ekstrim, rombongan bisa tergelincir dan jatuh ke bebatuan besar serta meluncur ke air terjun di bawahnya.
.
“Alhamdulillah, kita semua bisa sampai di sini. Lokasi ini belum ada yang mengunjunginya. Namun, dulu sudah pernah ada rombongan tim medis yang coba berwisata di lokasi ini. Setelah itu, tidak pernah ada lagi yang mengunjungi Curup Kupit,” tutur Deferi Zan, Bacaleg PKPI Lampura Dapil III, yang turut menemani rombongan mengunjungi lokasi wisata alam petualangan Curup Kupit.
.
Curup Kupit dikelilingi dinding batu dengan ketinggian kurang lebih 50 m. Rerimbun pepohonan serta belukar liar menghias di atasnya.
Wisata Lampung Utara
“Jika tengah hari, sinar matahari nampak menerobos ke dasar Curup Kupit. Sensasi purba tampak begitu kental dan memberikan nuansa tersendiri. Kesejukan air yang dihadirkan memberi kesegaran tersendiri,” papar Kades Sumber Tani, Kusnadi.
.
Dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dapat memberikan perhatian dengan membuka akses untuk menuju Curup Kupit.
.
“Dengan bantuan Pemkab Lampura, akses dapat dibuka guna mempermudah calon wisatawan untuk menikmati panorama Curup Kupit. Namun, track alami akan tetap dipertahankan guna memberikan sensasi tersendiri bagi penggemar wisata alam petualangan,” harap Kusnadi.
Reporter : Ardy
Editor      : Reghina Tasya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.