Ini Tanggapan Perserta yang Gunakan Aplikasi Mobile JKN

BPJS kesehatan KotabumiLampung Utara | medianasional.id- 5 tahun sudah Program JKN-KIS hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia, selama itu jugalah BPJS Kesehatan terus melakukan perubahan dan inovasi untuk mendongkrak kepuasan peserta salah satunya dengan menghadirkan Aplikasi Mobile JKN.

Aplikasi Mobile JKN merupakan sebuah inovasi untuk kemudahan calon peserta atau peserta JKN-KIS, dengan memanfaatkan teknologi informasi yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN di Google Playstore atau Apps Store.

Vivi Okviana (32), warga Kotabumi Ilir, Lampung Utara yang sehari-harinya bekerja sebagai Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Utara ini begitu antusias menceritakan pengalamannya menggunakan aplikasi Mobile JKN kepada tim jamkesnews, Senin (24/06).

“Saya senang sekali begitu tahu ada aplikasi Mobile JKN karena saya yakin aplikasi ini bertujuan untuk memberi banyak kemudahan bagi peserta JKN-KIS dan benar saja kan, dalam aplikasi ini saya diberi kemudahan untuk mengetahui informasi kepesertaan dan tagihan iuran saya, kemudahan mengganti fasilitas kesehatan, kemudahan menyampaikan pengaduan dan permintaan informasi seputar Program JKN-KIS dan yang terpenting adanya KIS digital yang bisa saya gunakan setiap saat jika akan berobat. Terus terang saja jika dalam bentuk kartu saya sering lupa dimana meletakkannya, nah kalau bentuk kartunya digital begini tentu akan saya bawa kemana-mana karena jaman sekarang kan handphone gak pernah ketinggalan kalau mau pergi,” ujar Vivi sembari menunjukkan KIS digital di handphonenya.

Lanjutnya bercerita, “Menurut saya yang membuat aplikasi ini semakin keren adalah fitur pengaduan keluhan, waktu itu saya pernah meminta konfirmasi terkait kepesertaan saya, saya menyampaikan permintaan informasi melalui pengaduan tertulis di aplikasi Mobile JKN. Tidak perlu menunggu lama permintaan informasi saya mendapat jawaban dari admin BPJS Kesehatan yang langsung masuk ke aplikasi Mobile JKN saya. Saya tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor BPJS Kesehatan karena semuanya sudah bisa saya lakukan melalui aplikasi ini. Benar-benar menghemat waktu dan tenaga saya,” tambah Vivi dengan wajah sumringah. Saat ditanya mengenai kendala yang dihadapinya saat pelayanan di fasilitas kesehatan Vivi mengaku tidak pernah dipersulit.

“Memang banyak rumor yang mengatakan bahwa jika berobat menggunakan KIS biasanya akan dipersulit, bahkan ditolak oleh faskes. Tapi Alhamdullilah saya tidak pernah merasa dipersulit karena saya tetap dilayani secara maksimal oleh tenaga kesehatan. Semua biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan asalkan sesuai dengan indikasi medis. Program JKN-KIS sudah banyak membantu saya dan keluarga. Terima kasih BPJS Kesehatan,” tutup Vivi.(*)

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.