Ibu Bunuh Dua Anak Kandungnya Diduga Depresi

Lampung688 Dilihat
Pesawaran Medianasional – Diduga depresi karena kondisi himpitan ekonomi dan penyakit yang di derita nya, DMS (38) warga Dusun Masgar (Kelapa dua) Desa Kota Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran tega menusuk dua anak kandungnya sendiri sehingga meninggal dunia.
Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi S.Ik, MH, mengungkapkan, kronologis kejadian sekira jam 09.30 wib TM (40) suami dari DMS (pelaku), sedang tertidur dengan 2 (dua) orang anaknya di dalam kamar.
Kemudian, lanjutnya, anak korban yang bernama Robin Nikolas Manurung (8) mengompol/kencing dan memanggil ibunya yang kemudian menggendong korban kekamar sebelah. Tidak berselang lama, DMS masuk kembali dan mengambil anak bungsunya Marcel Rafael Manurung (3) yang sedang tertidur di sebelah ayahnya, dan membawa kekamar sebelah.
“Tidak berselang lama ayah korban mendengar suara tangisan anak bungsunya. Kemudian ayah korban langsung bangun dari tidurnya dan menghampiri anaknya yang menangis di kamar sebelah. Setelah masuk di dalam kamar sebelah, ayah korban mendapati kedua anaknya dalam keadaan tertelungkup dan bersimbah darah, dan istri nya berusaha menusuk perutnya sendiri dengan menggunakan pisau dapur,” jelas Kapolres kepada media ini, Minggu (15/7/2018) malam.
Kemudian, lanjut Kapolres, ayah korban berusaha membawa anak dan istrinya ke klinik dr. Fauziah Di Dusun Kunyayan Desa Bumi agung Kecamatan Tegineneng, untuk dilakukan tindakan medis. Namun nyawa kedua anak nya tidak tertolong dan meninggal dunia. Dan karena luka cukup parah, kemudian istrinya dilarikan oleh masyarakat sekitar, ke Rumah Sakit Natar Medika Kecamatan Natar Lampung Selatan.
“Barang bukti yang kita amankan satu bilah pisau dapur. Dan kita juga sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), serta melakukan pengamanan dan olah TKP, dengan mencari keterangan saksi-saksi dan membawa korban ke RS Bhayangkara untuk di otopsi. Lalu membawa tersangka ke rumah sakit jiwa untuk observasi terhadap kejiwaan/psikologis pelaku,” ungkapnya. (Samuel)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.