Himpaudi Bersama Dinas Pendidikan Gelar Seminar Parenting

Banyumas, Jawa Tengah240 Dilihat

Banyumas, Medianasional.id – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Banyumas Ny Erna Husein menjadi narasumber dalam seminar “Parenting dan Peran Bunda Paud Menuju Layanan Paud Berkualitas” yang dilaksanakan secara hibrida (daring dan luring). Acara tersebut diselenggarakan oleh Himpaudi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas di Ruang Purwokerto Smart Room Graha Satria Purwokerto, Rabu (7/4/2020).

Ny Erna Husein menyampaikan materi “Peran Bunda Paud dalam layanan Paud Berkualitas di Kabupaten Banyumas”. Selain Bunda PAUD Banyumas sebagai narasumber adalah Praktisi PAUD Nasional Ny Sisilia.

Webinar ini juga menghadirkan Ketua Umum Himpaudi Pusat Ny. Netti Herawati yang menyapa ratusan peserta yang terdiri dari Anggota Himpaudi, Bunda PAUD kecamatan dan desa serta perwakilan orang tua. Bupati Banyumas Achmad Husein berhalangan hadir dan diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Didi Rudwianto yang juga menyapa dan memotivasi para peserta.

Ny Erna Husein mengatatan sampai saat ini Pemerintah Pusat belum memastikan terkait pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar tatap muka khususnya jenjang PAUD. Selama menunggu dan belajar dari rumah, orang tua dan guru diharapkan mampu menciptakan metode belajar yang seru sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi pandemi Covid-19.

“Apalagi anak-anak PAUD kita, saya paham para orang tua sudah jenuh dan guru harus bersabar di masa pandemi ini. Untuk itu lakukan koordinasi dan komunikasi yang intens dengan para orang tua. Masa pandemi ini memang berat, tapi jangan sampai kita lalai memperhatikan tumbuh kembang anak-anak kita,” pesan Ny Erna Husein.

Meskipun penuh tantangan dan perlu adaptasi dalam menghadapi pandemi, Ny Erna Husein berharap para orang tua dan guru fokus dengan hal-hal positif. Misalnya, orang tua menjadi memiliki banyak waktu dengan anak dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Sedangkan bagi para guru, menjadi ajang untuk lebih peka dan memahami perkembangan teknologi dan proses mengajar melalui teknologi digital.

“Saya paham, bagi para orang tua mungkin ada yang jenuh karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Tumbuhkan selalu kesabaran dan cari metode-metode belajar yang kreatif agar anak tidak bosan, dan di sisi lain juga tidak mengesampingkan pekerjaan para orang tua,” tuturnya.

Sementara itu Praktisi PAUD Ny Sisilia mengatakan agar para guru dan orang tua senantiasa memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi terkait tumbuh kembang anak. Kepada para orang tua, Sisilia berpesan bahwa belajar tidak melulu dilakukan dengan metode yang serius dan formal.

“Manfaatkan situasi apapun, sesusi keinginan anak. Misal anak ingin bermain air dengan tanah, disitu orang tua bisa mengajari warna coklat misalnya. Serta bisa belajar dengan hal-hal sederhana disekitar seperti berhitung, belajar warna dan lainnya. Berikan penghargaan dan pujian saat mereka melakukan sesuatu dengan benar,” ucap Sisilia.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati mengatakan bahwa kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dimasa pandemi sesusi keputusan 4 menteri, masih memberlakukan pemberlajaran jarak jauh. Meski demikian dalam keadaan tertentu apabila ada orang tua yang betul –betul ada keterbatasan diberi kesempatan untuk kegiatan visiting dangan 2-3 anak.

“Kebijakan Pak Bupati bahwa kesehatan adalah hal yang utama, sehingga kebijakan masih pembelajaran jarak jauh namun masih ada toleransi apabila ada orang tua yang betul –betul ada keterbatasan diberi kesempatan untuk kegiatan visiting dangan 2-3 anak. Namun tidak boleh semua anak agar guru tidak terlalu capek dan justru bisa menurunkan imun,” kata Irawati

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.