Brebes, medianasional.id | Warga Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes yang hilang selama tiga hari saat berburu burung dihutan ditemukan sudah tidak bernyawa di dasar jurang. Selasa, 27/12/2022.
Koordinator Satgas Pos Bumiayu BPBD Brebes Budi Sujatmiko menyampaikan, Giat pencarian orang hilang di Dukuh Kedawung Desa Wanatirta di hari ke 3 pencarian dilakukan dengan penyisiran menggunakan sistem Jaring di bagi tiga di area Hutan Perhutani KPH Pekalongan Barat BKPH Paguyangan petak 28A Desa Wanatirta.
“Kami sisir dari mulai perkebunan warga, persawahan dan semua Alur sungai yang di curigai, dengan sistem Jaring,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, Khalimi di temukan pada Pukul 11.35 WIB, kurang lebih 2 km dari titik terakhir bertemu warga di hulu Sungai Slarang dan posisi korban di bawah tebing dengan ketinggian kurang lebih 50 meter, kemiringan 80° dengan kondisi korban sudah meninggal dunia.
“Kondisi korban tertelungkup dan terdapat luka dibagian kepala yang diduga terbentur batuan, Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban membawanya dengan menggunakan kantong jenazah lalu di bawa ke RSUD Bumiayu dengan menggunakan mobil BPBD,”ungkapnya.
Menurut keterangan dari Muhrodi keluarga korban, keseharian Khalimi bekerja sebagai pemasang sound sistem jika ada hajatan, kalau tidak ada pekerjaan ia suka berburu burung dengan menggunakan senapan angin, saat itu Khalimi pergi berburu pada Sabtu (24/12) sekira pukul 15.30 WIB di blok Candi Arca Dukuh Kedawung hingga malam hari tak kunjung pulang, selanjutnya pihak keluarga melaporkan ke Pemerintah Desa Wanatirta, “tuturnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan identifikasi oleh pihak Kepolisian Sektor Paguyangan di RSUD Bumiayu selanjutnya Jenazah langsung dibawa pulang dan dimakamkan.
Tampak Tim SAR dan Satgas BPBD Brebes, Basarnas Cilacap, Pemdes, Wipala, Rapi, MDMC, RGS, Mahapa Bumi, Karang Taruna dan warga, turut dalam tim pencarian, Opsar ditutup pada pukul 13.00 WIB oleh Trisno Dantim Basarnas Cilacap.
