Batang, medianasional.id
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Perwakilan Tegal bersama Anggota Komisi XI DPR-RI, Prof. Dr. Hendrawan Supratikno, MBA memfasilitasi Pelaku UKM se Kabupaten Batang dalam pelatihan menejemen usahanya.
Dalam pembukaan materi yang dibawakan oleh Dr. Heriyono Tarjono, yang berlangsung di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batang, mengatakan, usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan Jum’at, (01/08/2023).
” Dalam krisis ekonomi yang terjadi di negara kita sejak beberapa waktu yang lalu, dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut,” ungkap Dr. Heriyono Tarjdono.
Lebih lanjut, Heriyono menuturkan, mengingat pengalaman yang telah dihadapi oleh Indonesia selama krisis, kiranya tidak berlebihan apabila pengembangan sektor swasta difokuskan pada UKM, terlebih lagi unit usaha ini seringkali terabaikan hanya karena hasil produksinya dalam skala kecil dan belum mampu bersaing dengan unit usaha lainnya.
” Pengembangan UKM perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya,” jelasnya.
Kebijakan pemerintah ke depan perlu diupayakan lebih kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya UKM. Pemerintah perlu meningkatkan perannya dalam memberdayakan UKM disamping mengembangkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil, dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya.
Dua perwakilan pelaku usaha yang berasal dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Batang, menyambut antusias, seperti penyampaian Carip salah satu peserta asal kecamatan Pecalungan.
“Kami sangat berterimakasih kepada Prof. Dr. Hendrawan Supratikno yang telah memfasilitasi acara ini melalui Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) sebagai upaya pelaku usaha kecil ini bisa menambah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan membaca situasi pasar, terlebih menambah wawasan peserta mengenai beberapa strategi yang bisa dilakukan dalam pengembangan usahanya,” ucap Carip.
Hadir pula Rohani pelaku usaha perdagangan daging ayam asal Desa Kalangsono Kecamatan Banyuputih, dia mengatakan, dengan ini ada harapan terciptanya Sumber Daya Manusia sebagai pelaku UKM agar lebih trampil, giat, maju dan banyak berinovasi dalam suasana apapun
