Hendrawan Berhalangan, Ahmad Ridwan Buka Sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah

Batang1155 Dilihat

Batang, medianasional.id
Anggota Komisi XI DPR RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno bersama Mitra kerjanya yakni Bank Indonesia Kantor PerwakilanTegal melaksanakan kegiatan dengan menyuguhkan Pagelaran Wayang Kulit sebagai media untuk Sosialisi Partisipasi Edukasi Publik.

Kegiatan sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah dilakukan dengan Pagelaran Wayang Kulit oleh Kidalang Sigit Wardoyo dari Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang dengan mengambil lakon Kikis Tunggorono berlangsung di Halaman Kantor Camat Subah Kabupaten Batang Kamis, (07/09/2023) malam.

Prof. Dr. Hendrawan Supratikno tidak bisa hadir secara langsung namun memberikan pernyataan melalui zoom, hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPRD Jateng sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Batang H. Ahmad Ridwan, SE., MM, Perwakilan Bank Indonesia kantor Perwakilan Tegal, Taufik, Koordinator Tenaga Ahli DPR RI Komisi XI Dr. Heriyono Tarjdono, Mkn, Camat Subah Wahyu Setyo Utomo, Komisioner KPU Batang, Susianto, Forkompimcam Kecamatan Subah, Para Kepala desa di Kecamatan Subah, Pelaku UMKM, Ibu – ibu fatayat muslimat, perwakilan karangtarura desa dan masyarakat Subah dan sekitarnya.

Melalui daring, Prof. Dr. Hendrawan Supratikno menyampaikan permintaan maaf tidak bisa menghadiri secara langsung karena tugas kedewanan mau berangkat ke luar negeri. Melihat kegiatan tersebut merasa bangga walau tidak bisa hadir secara langsung.

” Dengan adanya edukasi ini, ia berharap literasi masyarakat meningkat dan paham betul apa yang diuraikan oleh perwakilan Bank Indonesia,” ungkap Hendrawan Supratikno.

Disamping edukasi, kegiatan ini sebagai media sosialisasi cinta bangga dan paham rupiah dan juga sebagai bentuk nguri uri budaya wayang kulit.

Senada juga disampaikan oleh, Anggota DPRD Jateng Fraksi PDI Perjuangan, pagelaran wayang kulit ini disamping sebagai media untuk sosialisasi juga untuk melestarikan budaya wayang dalam hal ini adalah nguri uri budaya wayang kulit.

Sementara itu, Camat Subah, Wahyu Setyo Nugroho menyampaikan apresiasi, sosialisasi ini tidak hanya sebagai tontonan saja namun sebagai tuntunan kepada masyarakat yang hadir agar warga paham betu apa itu Bank Indonesia, fungsi dan tugasnya.

Kegiatan sosialisasi cinta, bangga dan paham rupiah ini merupakan kegiatan yang sangat bagus seperti apa yang kita sampaikan diawal bahwa pagelaran ini sebagai tontontan / hiburan masyarakat dan juga sebagai tuntunan bekal ilmu pengetahuan agar warga lebih cinta dan bangga terhadap rupiah.

” Kegiatan sosialisasi cinta, bangga dan paham rupiah ini sebagai sarana untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat agar lebih cinta dan bangga terhadap rupiah, ” pungkasnya.

Lebih lanjut, Ahmad Ridwan berharap, mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan menjadikan semangat kita bersama untuk tetap mencintai produk asli Indonesia, termasuk mata uang Indonesia, disamping sebagai alat tukar rupiah juga sebagai alat pemersatu.

Cinta dan bangga terhadap rupiah, perlu kita tanamkan bersama sejak dini kepada anak cucu kita kelak dan generasi millenia.

” Sosialisasi melalui media wayang kulit ini patut kita apresiasi dan tentunya agar lebih masiv di semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.