Haul ke-163, Nanang Ermanto dan Ribuan Masyarakat Doakan Pahlawan Nasional Radin Inten II

Lampung Selatan85 Dilihat

Lampung Selatan, Medianasional.id – Ribuan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan berkontribusi di komplek Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II, Desa Gedung Harta, Kecamatan Penengahan, Minggu pagi (13/10/2019).

ADVERTISEMENT

Masyarakat yang hadir dari berbagai kecamatan itu, sengaja hadir untuk menghadiri acara sejuta dzikir dalam rangka Haul ke-163 Pahlawan Nasional asal Lampung Radin Inten II yang mengadakan Dinas Pariwisata berusaha dengan PCNU Lampung Selatan.

Masyarakat yang memadati lokasi harus memanfaatkan untuk berziarah dan melihat Benteng Cempaka yang berada di kawasan Makam Pahlawan Radin Inten II sebelum acara dimulai.

Turut hadir dalam acara, keluarga besar Radin Inten II, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan anggota Forkopimda Lampung Selatan.

Selain itu nampak hadir pula tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Lampung Selatan.

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengajak masyarakat mengenang perjuangan Pahlawan Nasional Radin Inten II.

Dikatakannya, diusia yang masih muda (16 tahun), Radin Inten II bersama pasukannya berjuang mengusir penjajah Belanda dari Indonesia, khususnya bumi Lampung.

“Betapa berat perjuangannya saat itu. Untuk itu, mari kita hadir di sini, bersama-sama mendoakan Pahlawan Nasional Radin Intan II, ”ujar Nanang.

Dikesempatan itu, Nanang juga mengingatkan kepada Dinas Pariwisata setempat, agar agenda rutin tahunan ini tidak hanya digunakan sebagai kegiatan seremoni saja. Radin Inten II, yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mendukung perjuangan Raden Inten II, kegiatan yang dapat mempromosikan wisata Radin Inten II.

Disamping itu, Nanang juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meminta dan melestarikan Makam Pahlawan Radin Intan II sebagai salah satu ikon Lampung Selatan.

“Dengan gotong-royong dan kebersamaan kita pasti bisa menjadikan tempat ini sebagai ikon budaya di Lampung selain nasional. “Orangutan akan datang. Beramai-ramai untuk mempelajari sejarah dan melihat langsung. Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II,” imbuh Nanang.

Sebagai warga negara yang memiliki nasionalisme yang tinggi, Nanang juga meminta masyarakat untuk tidak melupakan sejarah.

“Sebagai generasi penerus tugas kita adalah pembangunan kemerdekaan dengan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan,” tandasnya.

Diketahui, Radin Inten II lahir di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan tahun 1834. Diusia 16 tahun, Radin Inten II sudah memulai kepemimpinannya menghadapi penjajahan Belanda. Radin Inten II wafat tanggal 5 Oktober 1858 pada usia 24 tahun.

Berkat kegigihannya dan perjuangannya, Pemerintah Republik Indonesia menganugerahi gelar Pahlawan Nasional pada Radin Inten II berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 082 Tahun 1986 tanggal 23 Oktober 1986. (Amin Padri/Kmf)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.