Kendal, medianasional.id Sejarah Kabupaten Kendal tidak terlepas dari peranan Sosok ulama yang disegani bernama Ki Tumenggung Bahurekso yang juga seorang admiral angkatan laut dan gubernur pesisir Jawa bagian Utara. Tokoh sentral yang pada tanggal 12 Robiul Awal 1014 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 28 Juli 1605 dikukuhkan sebagai Bupati Kendal yang pertama. Beliau dikenal sebagai sosok pejuang yang heroik. Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kendal nomor 20 tahun 2006, tentang Hari Jadi kabupaten Kendal menetapkan “Jumenengan” Tumenggung Bahurekso sebagai bupati kendal tersebut sebagai momen awal berdirinya Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa , Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur dan jajaran forkopimda beserta seluruh elemen masyarakat kabupaten Kendal kembali menyambut penuh semangat dan suka cita peristiwa yang bersejarah itu dengan nuansa kegotong-royongan dan kebersamaan. Pemerintah kabupaten Kendal , hari ini (Sabtu, 28 Juli 2018), melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Kendal ke 413 bertempat di Alun-alun Kendal. Upacara peringatan Hari jadi diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kabupaten Kendal. Deretan nama-nama tokoh yang menjabat Bupati Kendal dan Ketua DPRD Kendal pun disebutkan untuk mengenang dan mengetahui periode kepimpinannya.
Dalam sambutan peringatan hari jadi, Bupati Kendal dr. Mirna Annisa , M.Si selaku Inspektur upacara menjelaskan, Tema peringatan hari jadi kabupaten Kendal ke 413 tahun 2018 ini adalah, “Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Kendal ke 413, Kita Sukseskan Gerakan Smart City Untuk Terwujudnya Kendal Bermartabat Permata Pantura”. Semangat kinerja dan pelayanan yang cepat, mudah, murah dan ramah di Kabupaten Kendal dijalankan dengan menghidupkan nilai-nilai kegotong-royongan dan kebersamaan jajaran Apatur Sipil Negara maupun dalam hidup bermasyarakat.
Spirit tersebut ditorehkan pada pemerintahan tahun ke 3 yakni Kendal bermartabat untuk mewujudkan Kendal Permata Pantura anatara lain melalui gerakan-gerakan. Seperti gerakan sholat berjamaah subuh keliling di masjid-masjid dan gerakan sholat wajib di awal waktu yang diharapkan menumbuhkan kedisiplinan dan manusia bertaqwa. Dengan dilandasi semangat itu, Pemerintah kabupaten terus fokus pada kelajutan program pembangunan infrasturktur, pertumbuhan industri pengembangan daya tarik wisata, dan UKM ekonomi kreatif didukung Gerakan Smart City (Kota Cerdas Terkoneksi Serba Cepat dan Mudah).
Peringatan hari jadi Kabupaten Kendal ke 413 ini merupakan refleksi ungkapan rasa syukur dan penghormatan pada jasa-jasa perjuangan tokoh- tokoh pendahulu. Ungkapan rasa syukur tersebut diwujudkan dalam bentuk doa dan dzikir dalam acara pengajian istighosah akbar bersama para ulama. Sebanyak 5 Ribu lebih warga masyarakat dari berbagai pelosok kabupaten Kendal yang dikenal dengan slogan “Beribadat” turut serta pada kegiatan keagamaaan Istighosah dalam rangka peringatan hari jadi yang digelar di Alun-alun.
Demikian pula, kegiatan yang bernafaskan Islam lain yakni Lomba Rebana dilaksanakan di Pendopo Kabupaten mendapat perhatian besar dari para pelajar dan santri dari berbagai pondok pesantren di kabupaten Kendal. Sedangkan kegiatan ziarah ke makam para mantan bupati dan aulia dilaksanakan selama 2 hari dipimpin oleh Sekda Kendal diikuti oleh dan para pejabat Staf ahli bupati , asisten, pimpinan OPD, para ulama, veteran, para budayawan dan warga masyarakat.
Beberapa kegiatan lomba untuk menyemarakkan suasana peringatan yaitu lomba Dagongan , Egrang, Lomba Tong-Tong Tek dan berbagai pertandingan olah raga. Suasana semarak menyambut hari jadi kabupaten Kendal juga nampak dalam aktifitas sampai ke kecamatan. Bersama warga para perangkat membersihkan fasilitas-fasilitas umum dan lingkungan. Sebagaimana imbauan Bupati Kendal, selain memasang bendera merah putih selama 3 hari dari tanggal 27 sampai 29 Juli 2018, warga juga melakukan bermacam kegiatan dan memasang berbagai hiasan. Moment peringatan hari Jadi Kabupaten Kendal merupakan satu kesatuan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI, segingga warga memperingati 2 momen sekaligus.
Usai sesi penyerahan hadiah-hadiah kepada para pemenang lomba, upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kendal dilanjutkan dengan acara tasyakuran bertempat di Pendopo Kabupaten. Bupati Mirna Annisa didampingi jajaran Forkopimda melakukan potong tumpeng di serahkan kepada sesepuh warga Kendal yang juga sekaligus tokoh ulama, Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, KH. Makmun Amin. Potong tumpeng merupakan ungkapan terima kasih dan rasa syukur segenap pimpinan dan masyarakat kendal kepada Allah SWT. Selanjutnya, potong tumpeng diikuti oleh Wakil Bupati Masrur Maskur menyerahkan nasi tumpeng kepada Ketua DPRD Kendal H. Prapto Utono, S,Sos.
Pagi itu, di momen yang paling bersejarah bagi Warga Kabupaten Kendal, Puluhan Tampah dihias indah berisi Nasi Tumpeng menjadi sajian khusus bagi yang hadir baik pejabat, tokoh masyarakat, para aparat, para pemuda maupun para pelajar. “Selamat Hari Jadi Kabupaten Kendal ke 413. Semangat Permata Pantura. Sukses Kendal Beribadat”.
Sumber : e-Kominfo.
Kontributor : Saerozim
Editor : Puji_Leksono
