Tanggamus, Medianasional.id – Penyelanggaraan Tournament sepak bola Bupati Cup 2022 yang diselenggarakan di lapangan hijau Kota Agung pada 17 September 2022 lalu meningalkan kesan buruk yang mencoreng persepak bolaan di Tanggamus. Baru saja mau hidup kembali kegiatan – kegiatan olahraga seperti halnya sepak bola kini harus melemah karena perbuatan salah satu oknum yang tidak bertanggung jawab.
Seluruh panitia Bupati Cup 2022 Tanggamus harus menelan kecewa dan geram, bagaimana tidak sampai saat ini dana untuk panitia penyelenggara belum juga diterima, hanya janji- janji manis saja dari ketua PSSI Kabupaten Tanggamus inisial IJ yang juga salah satu anggota DPRD Kab. Tanggamus. IJ selalu mangkir perihal sisa anggaran kegiatan kepanitaan sepak bola Bupati Cup dan selalu memberikan janji palsu kepada panitia.
Setelah kegiatan Bupati Cup 2022 dapat terselenggara dan sukses berkat kerja keras panitia yang sudah dibentuk sebelumnya dan bekerja semaksimal mungkin namun yang didapat hanya kecewa karena sebagian dana kepanitiaan tidak kunjung diselesaikan, hingga kegiatan tersebut telah selesai. Apalagi gelaran tersebut membawa nama Bupati Tanggamus yang membuka secara simbolis kegiatan tersebut artinya ketua PSSI Tanggamus sudah mencoreng nama baik Bupati Tanggamus dengan tidak menyelesaikan anggaran kepanitian tersebut.
Yuli Agus selaku panitia mengatakan, “Kami sebagai panitia kecewa apa yang telah ketua PSSI lakukan kepada kami, kami sudah sekuat tenaga juga pikiran untuk menyukseskan kegiatan ini namun tidak transparannya serta tidak pastinya anggaran kepanitiaan kami dsini sangat kecewa. Kami pulang hingga larut malam demi menyukseskan acara ini tapi kenyataannya nol besar yang kami dapat. Ketua PSSI diharap menyelesaikan permasalaan ini agar hak – hak kami cepat diselesaikan. Untuk itu kami sepakat agar ketua PSSI dapat mengundurkan diri dan kami ingin ada penggantinya. Kami ingin kedepannya PSSI di Tanggamus berkembang lebih baik lagi agar dapat membina bibit – bibit atlet sepakbola di Tanggamus yang kita cintai ini,” katanya.
Ketua PSSI Kecamatan Kota Agung Robi Suharto mengatakan, “benar apa yang dibicarakan oleh rekan- rekan panitia bahwa dana sisa yang dijanjikan oleh ketua PSSI Tanggamus IJ sudah hampir lima bulan ini belum juga terealisasi. Sedangkan dana talangan untuk menutupi kekurangan dari dana untuk juara U-13 kemarin sebesar Rp 4.000.000,- saja yang pernah dijanjikan oleh ketua PSSI Tanggamus sampai saat ini belum dibayar. Amat disayangkan yang jadi imbasnya saya selaku ketua panitia banyak mendapat tekanan dari rekan rekan panitia yang sekian lama meninggalkan anak istri di rumah demi tercapainya hajat turnamen selesai dengan baik, namun yang mereka dapat kepahitan dan cercaan dari keluarganya sendiri,” sesalnya.
Terkait carut marutnya dana kepanitian Bupati Cup 2022, Bunawan selaku ketua Ormas Bidik Tanggamus angkat bicara. “Saya sangat menyayangkan atas apa yang terjadi kepada kawan- kawan, atas kegiatan kepanitiaan sepak bola Bupati Cup 2022 di lapangan hijau Kota Agung yang juga membawa nama Bupati Tanggamus. Panitia sudah bekerja keras sampai kegiatan tersebut sukses tapi apa yang didapat kekecewaan. Bagaimana mau maju Tanggamus ini apa bila masih ada oknum – oknum yang mencari kesempatan karena berkaitan dengan banyak faktor, terutama berkaitan dengan hak upah jasa tenaga panitia, terlebih lagi nilainya yang tidak seberapa tapi entah kenapa oknum tersebut tidak dapat menyelesaikannya, kemana sisa anggaran itu?” ujarnya.
“Kini rekan – rekan panitia sangat geram atas janji- janji ketua PSSI Tanggamus yang tidak sportif dan lari dari tanggung jawab. Kami meminta kepada Bupati Tanggamus juga selaku ketua KONI untuk segera memikirkan calon pengganti ketua PSSI Tanggamus yang baru, yang jujur dan mampu menciptakan generasi emas untuk Tanggamus, karena sebuah daerah ataupun organisasi akan maju dan berhasil tergantung dari pimpinannya,” tutupnya.
