Gubernur NTB : “Menanam Pohon Bagian dari Sedekah Oksigen”

Lombok Tengah, medianasional.id –
Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah mengatakan bahwa gerakan menanam pohon merupakan bagian dari komitmen untuk terus menjaga lingkungan sehingga terwujud NTB yang hijau dan lestari.

“Kami percaya melalui perantara penanaman pohon akan diproduksi oksigen berdampak positif bagi kehidupan,”kata Gubernur Doktor Zul saat melakukan penanaman pohon, Sabtu (6/11/2021) di Bypass BIL-Mandalika Lombok Tengah.

Sehingga, pengunjung yang melihat betapa hijau dan asrinya Pulau Lombok-Sumbawa untuk dikunjungi. Apalagi jelang event dunia IATC, WSBK dan MotoGP.

“Kita mulai penghijaun dari BIL-Bypass menuju KEK Mandalika, agar jalan kita teduh dan indah. Setelah itu kami juga akan mengajak Bupati/Walikota menanam di Kabupaten/kota juga,”ucap mantan ketua BEM UI ini.

Menurut Gubernur, dengan menanam pohon merupakan bagian dari sedekah oksigen. Untuk itu, harus dibangun keasadaran dan kepedulian pemerintah Kabupaten/Kota serta masyarakat untuk menjaga lingkungannya maupun hutannya.

“Apa yang kita lakukan saat ini sebagai salah satu ikhtiar mewujudkan daerah yang hijau, sejuk, dan menenangkan,” ungkap Bang Zul usai menanam pohon trembesi.

Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Madani Mukarom menyampaiakan bahwa tujuan Gerakan menanam pohon ini, disamping membuat asri areal atau jalan menuju KEK.

Selain itu, juga untuk menumbuhkan motivasi dan gerakan masyarakat se-NTB, agar berkomitmen menanam dan memelihara pohon dan lingkungannya.

“Lingkungan kita harus mulai dari kita yang rawat dan jaga,” kata Madani saat mendampingi Gubernur di kegiatan penanaman pohon.

Jenis pohon yang ditanam sepanjang 17 km tersebut, antara lain tanaman ketapang kencana, tabebuya dan bugenvil sebanyak 5000 batang dan 15.000 batang di area sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah.

Pelaksanakan penanaman disepanjang jalur bypass Bizam-Kek Mandalika secara serentak bersama seluruh OPD NTB, Lombok Tengah, TNI/Polri, pelajar SMA/SMK, Menwa, Pramuka, KPH dan masyarakat. (Aziz)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.