Gubernur NTB Berharap Produksi Petani Meningkat Dengan Metode Sistem SRI dan Jarwo

Lombok Tengah, medianasional.id – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., harap sistem tanam padi kombinasi Metode System of Rice Intensification (SRI) – Jajar Legowo (Jarwo) di Program Integrated Farming System (IFS), dapat meningkatkan produksi petani.

ADVERTISEMENT

Doktor Zul, sampaikan diacara panen padi sistem tanam SRI kombinasi Jarwo,  Kamis (15/7), dusun Dasan Baru Tojong-Ojong, desa Selebung, Kecamatan Batukliang Loteng.

“Ini harus mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian petani,”kata Doktor Zul

Ini juga harus mampu dikembangkan dan disosialisasikan secara masif.

Menurutnya, petani sering menyepelekan himbauan, karena kebiasaan menanam padi selama 3 kali setahun.

Oleh sebab itu, tunjukan hasil dari pola tanam biasanya petani akan mengubah kebiasaannya apabila melihat hasil yang lebih baik.

Sehingga trobosan dan keteladanan cara penanaman sistem ini harus diperlihatkan dengan contoh hasil lebih baik dari hasil produksi petani.

“Dengan sistem ini tiba-tiba produktifitasnya meningkat tajam, lebih besar dari hasil yang biasa,”tutup Gubernur.

Sementara itu,  Bupati Lombok Tengah Fathul Bahri, sebut ia akan menyelesaikan bendungan mujur untuk atasi ketersediaan air dalam sektor pertanian dan perkebunan.

Walaupu macam persoalan seperti pergolakan sosial dan pembebesan lahan untuk mendukung penyelesaian bendungan.

“Ini semua untuk meningkatkan hasil pertanian demi kesejahteraan petani,”tutupnya.

Kadis PUPR H. Sahdan, ST., M.T., menjelaskab sistem ini pada dasarnya untuk mengatur penggunaan air dalam proses penanaman padi.

“Karena sumber air dihulu ini berlimpah, bagaimana siklus pengairannya mampu sampai ke hilir,”kata ketua Komisi Irigasi NTB ini.

Selain persoalan air, yang harus menjadi konsentrasi petani untuk meningkatkan produktifitas padi adalah pola tanam serempak dan bersama dengan sistem selang seling padi dan palawija.

Ini Kolaborasi Komisi Irigasi Provinsi MTB, Komisi Irigasi Kabupaten Lombok Tengah, GP3A Tengker DI Gde Bongoh dan ISAI Regional 7 NTB NTT. (Aziz)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.