Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH. MIP. hadiri launching Bambang Sadono di Unnes

Jawa Tengah44 Dilihat

Semarang, redaksimedinas.com – Bambang Sadono Anggota DPD RI asal Jawa Tengah melaunching sebuah buku kumpulan sajak diberi nama “Sumpah Setyaki.” Dalam Peluncuran buku tersebut bertepatan dengan hari jadinya politis golkar yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengkajian MPR RI itu.

Menurutnya peluncuran buku ini bisa dianggap orang lain bermacam-macam karena dia seorang politisi. Tetapi menurut Bambang, alasan utamanya meluncurkan buku ini karena merupakan ritual tahunan setiap ulang tahun.

“Saya juga ingin memamerkan karya-karya puisi yang pernah dibuat kepada anak, cucu. Membuktikan bahwa saya penyair. Sebelum menjadi wartawan, saya menulis sajak,” kata Bambang Sadono di Aula Pascasarjana Unnes saat launching buku kumpulan sajak “Sumpah Setyaki,” Selasa 30/1/2018.

Tetapi saat akan mengumpulkan sajak, ia sempat kesulitan karena puisi terakhir yang dibuatnya pada tahun 1990-an dan lama sekali sudah tidak menulis puisi. Akhirnya mantan wakil Ketua DPRD Jawa Tengah itu, mengumpulkan puisi-puisi karyanya yang masih disimpan oleh teman-temannya.

Setelah terkumpul dan dibukukan, muncul ide untuk membuat lomba membaca sajak dimana materinya diambil dari buku kumpulan puisinya itu. Lomba akan dimulai dari Kota Semarang pada 25 Februari 2018 mendatang.

“Kalau pak gub (Ganjar Pranowo) hadir dan terlibat dalam lomba puisi se- Jawa Tengah saat seleksi di 35 kabupaten/kota itu sangat luar biasa,” kata Bambang Sadono kepada Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara tersebut.

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Faturrahman mengatakan, yang dilakukan oleh politisi Bambang Sadono mendukung tradisi akademik dikampus. Atmosfer akademik harus ditumbuhkan agar bisa menambah keilmuan mahasiswa.

Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH. MIP dalam sambutannya mengatakan bahwa ” apa yang menjadi tradisi politisi Bambang Sadono telah ikut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Ganjar Pranowo, SH. MIP. menyampaikan ” dengan peluncuran buku Bambang Sadono ini dapat menambah literasi, belajar seni budaya dan menghayatinya. Biasanya orang yang suka berpuisi perasaannya tajam dan halus, kalau ini bisa dilakukan maka ini bagian dari pembentukan karakter bangsa, generasi yang berbudi luhur.”

Ganjar Pranowo, SH. MIP berpesan agar pesan – pesan moral pada generasi anak bangsa untuk mengerti sejarah dan melestarikan seni budaya. (50N /humas provinsi).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.