Gorontalo, Medianasional.id – Badan Promosi Pariwisata Daerah diharapkan dapat memajukan potensi pariwisata yang ada di Gorontalo. Demikian ungkap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat melantik pengurus BPPD yang dirangkaikan dalam Rapat Koordinasi Pemasaran Pariwisata bertempat di Villa Kencana Bolihutuo, Kabupaten Boalemo, Kamis (4/11/2021).
Berdasarkan Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor. 279/10/XI/2020 susunan pengurus BPPD Ketua Dra. Idah Syahidah, MH, Wakil Ketua Elnino Husain Mohi, ST, MT, Sekretaris Yeyen Septiani Sidiki, MM Anggota Dr. Nurinda Rahim, M.Sc Abdul Rahim Umar, SE, Krisnha Anugrah, MM, M.Par, Dr. Zainal Abidin Umar, SE, M. Si, Drs. Abdulah Paneo, MBA, Meyske Abdullah, SH, MH dan unsur pelaksana Yanuar Velberg, SE, Marhani Usman, SH, Rudi Irawan, S. Sos, Melinda M. Mojo, MM, M.Par, Purnawan Gurmanto, SH, Abdul Haris Balongo, S.Pi, Pelantikan tersebut juga disaksikan langsung oleh Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf Dadang Rizky Ratman.
Dalam arahannya Gubernur sangat menyayangkan banyaknya potensi pariwisata di Gorontalo yang tidak dikelola dengan baik. Sehingga, beberapa diantaranya tidak berkembang bahkan tidak lagi tersentuh. Contohnya ada pada Wisata alam lombongo dan pemandian air panas pentadio resort.
“Kita liat lagi Pentadio Resort dan Lombongo. Dari saya SMP sampe sekarang begitu terus. Padahal potensi alamnya sangat bagus tidak kalah dengan air terjun yang ada di Subang, ada air hangatnya, tapi begitu begitu terus karena dikelola oleh pemerintah,” jelas Rusli.
Sebagai penasehat, saya memberikan beberapa petuah untuk memajukan potensi pariwisata yang ada di Gorontalo salah satunya dengan mempersilahkan investor untuk mendukung kemajuan pariwisata. Ia bahkan mengakui bahwa pemerintah tidak bisa diharapkan dengan persoalan memajukan pariwisata. Peran pemerintah tidak lain hanya memberikan regulasi dan aksebilitas lainya.
Selebihnya Gubernur Gorontalo menyarankan BPPD untuk mempromosikan ikan payangga dan nike sebagai makanan Gorontalo dan Kota Jin yang langka.
“Kalian mau jual laut, pasir putih, karang, ikan, hutan, itu se Indonesia punya. Jadi ambil contohnya Bali, mereka jual budayanya. Tapi ingat untuk tetap memperhatikan falsafah Gorontalo,” ungkap Gubernur.
Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo menjelaskan bahwa BPPD merupakan lembaga non pemerintah dan bersifat mandiri yang memiliki dua fungsi yakni menjadi koordinator untuk promosi wisata yang dilaksanakan di daerah dan merupakan mitra pemerintah melalui dinas pariwisata. Adapun tugas BPPD ini diamanatkan dalam Undang – Undang No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. (Rh)
