Brebes, redaksimedinas.com – Kader Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes menggelar Istighosah dan do’a bersama dengan masyarakat desa Taraban kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes di bawah Fly Over Kretek, Sabtu 21 Oktober 2017.
Hadir dalam acara tersebut Kyai Sirajudin Rouf. (Syuriah MWC NU)
KH. Nur Hasan, KH. Mahrus Ali
KH. Fuad Abbas (ketua tandfidz MWC NU Kec. Paguyangan), Kyai. Chumaedi (Rois Syuriah MWC NU), H. Ahmad Zamroni (dewan pembina GP Ansor), Akmari (ketua PAC GP Ansor Kec. Paguyangan).
Pembacaan istighosah dan tahlil dipimpin oleh tokoh masyarakat Desa Taraban KH.Mahrus Ali dan KH. M. Nur Hasan. Meskipun hujan turun, ratusan jama’ah dari berbagi desa dengan antusias dan khidmat mengikuti acara hingga akhir.
Ketua Pengurus Ranting NU Desa Taraban Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes Budi Noveriyanto menyampaikan bahwa, Istighosah dan do’a bersama dilakukan karena semenjak proyek pembangunan Fly Over selesai hingga dioperasikan
sering sekali terjadi kecelakaan, dalam dua bulan terakhir tercatat sudah sembilan kali kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi.
“Sebagai bagian dari komponen warga, Ansor, Banser dan NU siap membantu dan bersinergi berbagi kebaikan dengan masyarakat. Selain itu kita doakan siapa saja yang melintas di jalan raya fly over semoga diberi keselamatan”, pungkasnya.
H. Ahmad Zamroni, S.Ag anggota DPRD Kabupaten Brebes selaku Dewan Pembina GP Ansor menambahkan, “terkait sering terjadi kecelakaan di Fly Over tidak menyalahkan pihak lain, itu adalah musibah karena standar konstruksi sudah bagus, saya beharap di sisi sebelah utara Fly Over agar diperlebar yang arah mau masuk ke pasar Grengseng”, imbuhnya. ** Abu/Umar
