Kampar, medianasional.id – Dalam upaya mencegah Penyakit Masyarakat di Kabupaten Kampar, Satpol PP Kampar yang dibantu oleh TNI dan Polri melakukan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di tiga titik. Diantaranya di Kecamatan Tapung Hilir, Bangkinang, dan Bangkinang Kota. Rabu malam, (27/3/2019).
Selain itu, operasi Pekat ini menjadi kegiatan rutin Satpol PP Kampar, operasi tersebut sekaligus menindaklanjuti surat edaran Gubernur Riau nomor 300/Pol PP/II/388 tanggal 25 Februari 2019, tentang ketentraman dan ketertiban umum diwilayah Provinsi Riau.
Kemudian dalam operasi Pekat tersebut, Tim Penegak Perda tersebut berhasil “mengangkut” 17 orang ke Markas Satpol PP untuk dilakukan pendataan. Karena ditemukan ditempat hiburan malam, dan tempat penginapan. Karena dalam operasi Pekat ini, kami membawa 17 orang ke kantor untuk dilakukan pembinaan,” kata Kasatpol PP Kampar, Hambali, S.E, M.H, melalui Sekretaris, Drs. Agustar, M.S.i, yang didampingi oleh Kabid Gakda, Elfauzan, S.Hut, kepada awak media. Kamis, (28/3/2019).
Selanjutnya Ia menjelaskan, 17 orang ini terdiri dari 13 wanita dan 4 laki-laki. 7 orang wanita ini ditemukan di Cafe Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, dan 3 orang wanita lainnya ditemukan di Wisma Pantian Ragi Bangkinang Kota.
Sementara itu, ketika dalam perjalanan ke Markas Satpol PP pukul 02.00 WIB, kami mendapati muda – mudi 7 orang yang terdiri dari 4 Laki-laki dan 3 wanita ini di Kantor Bupati Lama, lalu kami tangkap, dan dibawa ke Kantor untuk didata, ternyata ada Anak dibawah umur,” jelas Agustar.
Wanita yang terjaring Razia Pekat ini
setelah dilakukan pendataan, Satpol PP Kampar melakukan pembinaan terhadap ‘wanita malam’ ini. “Berhubung orang ini baru pertama kali ditangkap, mereka hanya membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi. Khusus untuk anak dibawah umur, kami serahkan ke Dinas Sosial untuk dibina,” tutur Agusta lagi.
Lebihlanjut, Kabid Gakda, Elfauzan, S.Hut, juga menyampaikan, operasi Pekat ini menjadi kegiatan rutin Satpol PP Kampar. Dalam rangka mewujudkan ketentraman, dan ketertiban umum ditengah – tengah masyarakat.
Karena Satpol PP akan terus berupaya melakukan penertiban Pekat ini, supaya Negeri Serambi Mekkahnya Riau itu aman, tentram dan nyaman,” ujar Elfauzan. ( Rilis / Robinson Tambunan).
