Forkopimda Kabupaten Malang Kunjungi Kampung Tangguh Semeru Desa Sumberdam

Jawa Timur125 Dilihat
Kunjungan kerja Forkopimda Kabupaten Malang ke Kampung Tangguh Semeru, Desa Sumberdam, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

Malang, medianasional.id – Hari ini Forkopimda Kabupaten Malang melakukan kunjungan kerja ke Kampung Tangguh Semeru, Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Rabu (24/06/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Drs. H. M. Sanusi, M. M ( Bupati Malang ), AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H ( Kapolres Kab Malang ), Mayor Inf Teguh Prastowo (Kasdim 0818 /Malang-Batu), Drs.H Didik Gatot S SH (Ketua DPRD Kab Malang ), Nurhasim (Kadinsos Kab.Malang), OPD se Kab.Malang, Drs.A Muwasi (Camat Wonosari), Kapten Arh.Sigit Supriyono (Danramil 0818/32 Wonosari), Akp.Edy Purnama (Kapolsek Wonosari), Dr.Yusliha (Kepala Puskesmas Kecamatan Wonosari), Ibu Purwati (Kepala Desa Sumberdem/Ketua Kampung Tangguh), dan Kepala Desa se Kecamatan Wonosari.

ADVERTISEMENT

Dalam sambutannya, Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M menyampaikan “Kita wajib bersyukur karena warga Wonosari tidak ada yang terkonfirmasi Covid 19. Untuk Satpol PP saya anjurkan untuk merazia warga Malang yang tidak menggunakan masker supaya warga Malang tertib dalam penerapan protokoler kesehatan. Semoga dengan kampung tangguh ini warga Sumberdem menjadi taat dan patuh untuk hidup sehat dengan selalu menggunakan masker dan cuci tangan” terangnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H dalam sambutannya juga Mengucapkan terimah kasih banyak kepada warga Desa Sumberdem, karena kegiatan pencanangan Kampung tangguh sudah dilaksanakan dengan baik, dan sampai saat ini tidak ada warga Wonosari yang terconfirm positif virus Covid 19.

“Penyebaran penularan virus Covid-19 di Kabupaten Malang sudah sangat cepat , terhitung sudah 187 positif 57 sembuh dan 19 orang meninggal dunia. Sedangkan dari segi perekonomian di Indonesia saat ini sudah mulai bangkit setelah 3 bulan terpuruk akibat pandemi covid 19. Dan Kawasan wisata Pesarean Gunung Kawi untuk saat ini sementara ditutup guna menghindari penyebaran penularan virus Covid 19, tetap menerapkan protokoler kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah, bagi pengendara sepeda motor selalu menggunakan masker, sarung tangan , memakai helm dan untuk pengendara mobil tetap menggunakan masker serta jaga jarak,” jelas Kapolres Malang.

Sementara itu, Kasdim 0818 Malang-Batu, Mayor Inf Teguh Prastowo menyampaikan, “Saat ini masyarakat masih kurang sadar dalam penggunaan masker dan berkendaran sepeda motor tidak tertib, untuk itu Kita wajib dan harus tahu no hp petugas kesehatan, babinsa dan Babhinkamtibmas apabila nantinya ada warga yang sakit,” pungkasnya.

“Dalam kondisi sekarang ini kampung Tangguh mampu menopang kebutuhan warganya” imbuhnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan meninjau posko kampung tangguh, cek point, lumbung pangan dan hasil produksi industri rumah tangga, serta meninjau Puskesmas Pembantu yang dipergunakan sebagai tempat ruang isolasi Covid – 19.

Selain kegiatan tersebut, Rombongan Forkopimda kemudian menuju ke Desa Sumbertempur untuk melaksanakan Peresmian Pasar Rakyat Kemayangan, Desa Sumbertempur, Kecamatan Wonosari.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Malang juga menyampaikan, “Mari kita jaga kesehatan terutama yang sudah usia lanjut karena mayoritas Virus Covid-19 ini sasarannya bagi pasien yang punya penyakit menahun dan tidak menutup kemungkinan baik penjual maupun pembeli di Pasar tersebut bisa tertular, maka dari itu jangan lupa sediakan cek poin dan terapkan protokoler kesehatan. Warga Desa Sumbertempur juga harus lebih mengetahui dan paham bahwa sekarang sudah ada operasi wajib menggunakan masker yang dilakukan oleh Sat Pol PP” tuturnya.

Dengan adanya pasar rakyat tersebut, diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup warga Desa Sumbertempur, dimana pasar rakyat Kemayangan disediakan 10 bedak, 32 petak serta juga terdapat kamar mandi/WC umum yang layak.

Reporter : nrt

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.