FGD, Cegah Paham Radikalisme dan Terorisme di Malut

Maluku Utara66 Dilihat
Focus Group Discussion (FGD) Maluku Utara, Sabtu (29/9/2018) pagi, dengan tema mencegah paham Radikalisme dan Terorisme.

Ternate, medianasional.id – Focus Group Discussion (FGD) Maluku Utara, Sabtu (29/9/2018) pagi tadi dengan tema mencegah paham Radikalisme dan Terorisme masuk di wilayah Maluku Utara menjelang Pileg dan Pilpres 2019 yang aman damai dan sejuk.

Kegiatan tersebut melibatkan seluruh Organisasi Kepemudaan Maluku Utara yang berlangsung mulai tanggal 28 s/d 29 September 2018 bertempat di Muara Hotel Lantai III, Jalan Merdeka No.19, Kelurahan santiong Kota Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

ADVERTISEMENT

Mewakili ketua panitia Jainal kepada medianasional.id mengatakan bahwa Menjelang Pileg dan Pilpres, diskusi ini demi mencegah pemahaman Radikalisme dan terorisme masuk ke Maluku Utara, sehingga peran pemuda dan mahasiswa sangat penting. Sebab merekalah sebagai Agen Perubahan untuk sebuah kemajuan bangsa dari pengaruh luar.

“Saya berharap apa yang mereka dapat dari kegiatan ini bisa mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat Malut guna mencegah radikalisme dan terorisme,” harapnya.

Sementara itu, materi yang disampaikan oleh Ketua Bidang Forum Kajian Pemberantas Terorisme (FKPT), Nam Rumkel mengatakan, berdasarkan riset 2015 sampai 2017 Malut tidak ada terorisme akan tetapi untuk radikalisme dari data sementara sebanyak 54,73 % dan itu termaksud kategori sedang.

“Saya berharap ini adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama sehingga radikalisme di Malut bisa dicegah karena pencengahan lebih didahulukan sebelum penindakan sebab mahasiswa dan seluruh OKP dapat berperan aktif dalam pencegahan”, ujarnya

Pada kesempatan itu Nam menambahkan, dalam pencengan radikalisme yang terpenting harus lebih mengarah pada kearifan lokal yang melekat kepada masyarakat itu sendiri.

“Malut sebagai daerah kesultanan. Maka dari itu, untuk pencegahan radikalisme harus diterapkan melalui adat istiadat,” tutupnya.

Reporter : Safrin Samsudin

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.