Bandar Lampung, Medianasional.id – Fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon akan terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021. Badan Meteorologi, Kelimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya pasang air laut yang tinggi.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Hariyanto mengatakan Fenomena Gerhana Bulan Total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana.
“Pada puncak gerhananya, di sebagian besar wilayah Indonesia posisi Bulan dekat dengan horizon di bagian Timur sehingga memungkinkan pengamat untuk dapat mengabadikan kejadian gerhana ini dengan latardepan bangunan yang bersejarah atau ikonis”, ujar Rudi, saat dihubungi. Selasa (25/5/2021).
Meski demikian, Rudi mengimbau masyarakat khusus yang berada di wilayah pesisir, agar waspada terhadap potensi terjadinya pasang air laut.
“Masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut( pantai) perlu mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya”, ujar Rudi.
Rudi juga memberikan data terkait informasi peringatan dini Gelombang Tinggi di sejumlah Wilayah perairan Lampung yang dikeluarkan BMKG Stasiun Maritim Kelas lV Panjang, Bandar Lampung .
Peringatan Dini Gelombang Tinggi tersebut berlaku 25 Mei 2021 pukul 19.00 WIB hingga 26 Mei 2021 pukul 19.00 WIB.
Berikut wilayah perairan Lampung yang berpotensi terjadi Gelombang tinggi pada 25-26 Mei 2021 Bersumber dari BMKG:
– Tinggi Gelombang 1.25-2.5 meter (sedang) berpotensi di Teluk Lampung Bagian Selatan.
-Tinggi Gelombang 2.5-4.0 meter (tinggi) berpotensi terjadi di perairan Barat Lampung dan Selat Sunda bagian Barat.
-Tinggi Gelombang 4.0-6.0 meter (sangat tinggi) berpotensi di Samudra Hindia Barat Lampung, dikutip dari Lampung77.com. (Andri)
