Evakuasi Lamban, Mobil Kontainer Terpinggir Sebabkan Kemacetan di Jalinsum

Sumatera52 Dilihat

 

Mandailing Natal, redaksimedinas.com – Kemacetan terjadi di Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera) sepanjang 10 Km, Sabtu (06/01). Pantauan awak Media di lokasi, penyebab kemacetan karena mobil konteiner milik PT. Global Trans mengantarkan barang ke PT. SMGP terpinggir sejak pukul 03.00 Wib dini hari.

Evakuasi mobil konteiner berjalan lamban, hingga pukul 14.30 Wib, sebelumnya para supir bentrok, marah ingin membakar barang muatan mobil tersebut, titik lokasi kejadian di Jalinsum, tepatnya di antara Desa Purba Baru denga Purba Lamo, Lembah Sorik Marapi, tidak begitu jauh dari Pintu Gerbang masuk PT. SMGP.

Satlantas Kotanopan Jafar Lubis mengatakan, “sejak dari tadi pagi standby di tempat ini dan mengatur lalulintas kendaraan, sejak pukul 03.00 Wib mobil Konteiner ini terpinggir, sementara untuk kendaraan roda dua masih bisa lewat, sedangkan untuk kendaraan angkutan umum, kita alihkan lewat jalan PT. SMGP tembus ke Jembatan Merah”, pungkasnya.

Ia menambahkan evakuasi ini lamban karena pihak PT. SMGP diduga kurang bertanggung jawab, pasalnya untuk minta bantuan alat berat dari PT. SMGP sangat susah, padahal barang muatan mobil konteiner ini untuk PT SMGP juga. “Kami sempat ribut, perusahan itu hanya mementingkan kepentingan mereka, tidak memikirkan bagaimana para supir dan penumpang Bus dari dini hari berada di tempat ini,” jelasnya.

Mobil tersebut terevakuasi setelah alat berat Exsevatorl dari PT. Supraco yang ngesub di PT SMGP didatangkan membantu evakuasi, tiga alat berat diturunkan untuk evakuasi itu, dan kendaraan kembali lancar.

Di tempat yang sama, seminggu yang lewat di titik ini juga mobil konteiner terpinggir juga, tetap antarkan barang milik PT. SMGP, sempat menimbulkan kemacetan juga, tambahnya.

Sopir Konteiner Suip kerika dikonfirmasi menjelaskan, “saya terpinggir karena pas papasan dengan mobil lain yang berlawanan arah, jadi saya tidak bisa ambil tikungan, dan tikungan – tikungan daerah ini juga sangat tajam susah untuk mobil – mobil seperti yang saya bawa ini”, jelasnya.

Harapan kita peran serta Perusahaan PT SMGP dengan aparat setempat atau Dinas Perhubungan kab. Mandailing Natal ada kerjasama untuk pengawalan mobil – mobil kontainer dan memberi arahan para sopir untuk wilayah Purba Baru – Purba Lamo tikungannya tajam dan para supir kontainer harus ekstra hati – hati supaya tidak terjadi hal seperti ini, pungkasnya (Makmur)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.