Empat Club Peserta Turnamen Sepak Takraw Kembali ke Daerah Pada Putaran Kedua

Pasaman75 Dilihat

Pasaman, medianasional.id – Empat Club sepak takraw mengundurkan diri pada putaran kedua dan memilih kembali ke daerahnya masing-masing. Kamis, (10/09).

Setelah menyelesaikan putaran pertama, panpel open tournamen sepak Takraw satu prestasi, melalui koordinator sesi acara dan pertandingan bekerja sama dengan tim analisa pertandingan mengeluarkan sket pertandingan. Kemudian dipajang di dinding sekretariat PST, selain itu juga diumumkan melalui media sosial facebook, whatsapp, dan via telepon, demi tidak timbulnya kecurigaan dimasa yang akan datang.

Terjadwal Selasa, 08-09-2020 (Ampang Gadang A VS Benteng, Ampang B VS Persetara) ke empat club tersebut telah turun ke PST Tigonagari sesuai jadwal.

Sesampainya empat club tersebut di lapangan PST tigo nagari, terlebih dahulu pihak manajer club mempertanyakan sket yang terpampang pada dinding luar sekretariat PST tigo nagari itu.

Salah satu manajer club mengatakan, “kami tidak mungkin di adu sekandang dalam kompetisi ini, karena kami sama-sama latihan,” katanya. Beberapa alasanpun dikemukakan saat pertemuan tersebut.

Aksi keberatan tersebut direspon baik oleh panpel, “Mohon maaf sebelumnya pak, begitu lah adanya keputusan panitia.
Dan kami tidak mungkin melakukan perombakan sket, total club yang masuk pada putaran kedua ini sudah mengetahui jadwal dan lawan tandingnya, artinya akan muncul masalah baru dalam keberlangsungan acara nantinya,” ujarnya.

“Dan kalau ada kekurangan panpel, bukanlah unsur kesengajaan tentunya dapat kita sempurnakan dimasa yang akan datang,” tutupnya.

Dengan pertimbangan-pertimbangan lainya, empat club tersebut memutuskan mengundurkan diri dan meninggalkan penonton sore itu.

Ketua PST Tigo nagari, Muhammad Nosky, S. Psi didampingi Waka PST Tigo nagari, Hendrizal, kepada medianasional.id mengatakan, “empat club yang mengundurkan diri pada putaran kedua ini, adalah hak mereka, kalau memang tidak memungkinkan untuk lanjut, keputusan tersebut kami hargai dengan berlapang dada”, ucapnya

“Yang jelas dari awal hingga hari ini kita telah mengusahakan yang terbaik untuk seluruh peserta dan masyarakat tigo nagari,” tambahnya.

Terkait permintaan pesertapun telah banyak yang kita penuhi. Bahkan, mulai dari meminta jadwal, satu club satu pemain prestasi, disamakan harinya, bahkan ada juga yang meminta berhadapan clubnya. Itu semua telah kita laksanakan, bukan karena kurangnya ketegasan panitia, tapi demi menjaga hubungan silaturrahmi dan semangat sportivitas, bagi kami pergaulan dan pengalaman yang prioritas,” tutupnya.

Reporter : Jamal Mirdat

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.