DWP Lampung Barat Berkomitmen Dukung Tekan Angka Stunting Hingga 14 Persen di Tahun 2024

Lampung Barat217 Dilihat

Lampung Barat, medianasional.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Barat berkomitmen mendukung target Pemerintah pusat dalam menekan angka Stunting hingga 14 persen di tahun 2024 mendatang khususnya di Lampung Barat.

Hal itu disampaikan penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Barat Dra. Zelda Naturi Nukman saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan rapat rutin Dharma Wanita dalam agenda sosialisasi penanganan stunting dan pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta sosialisasi pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital sekaligus technical meeting lomba tumpeng, bertempat di Aula Kagungan Setdakab Kecamatan Balik Bukit, Rabu (20/9/2023).

ADVERTISEMENT

Pasalnya dikatakan Zelda Naturi Nukman, stunting sampai dengan saat ini masih menjadi isu strategis, baik di tingkat Nasional maupun di Daerah. Menurut Ibu tiga anak itu, hal tersebut dikarenakan prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi termasuk Kabupaten Lampung Barat.

Oleh karena itu, Pemerintah pusat menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 mendatang dapat diturunkan menjadi 14 persen. Dalam hal ini pihaknya berkomitmen Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Barat harus mendukung program pemerintah pusat tersebut, sebab, dikatakannya, pencegahan dan penanganan stunting sangat penting dilakukan untuk mencapai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Dharma Wanita Persatuan memiliki peran penting untuk melaksanakan berbagai kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya yang tidak hanya ditujukan bagi istri pegawai saja tetapi juga bagi masyarakat luas. Termasuk dalam upaya mendukung program Pemerintah pusat yang saat ini sedang gencar dilakukan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Lampung Barat,” tuturnya.

“Karena balita mengidap stunting bukan hanya terganggu terhadap pertumbuhan fisiknya saja, melainkan juga perkembangan otaknya. Stunting menyebabkan otak anak tidak berkembang optimal sehingga menurunkan kemampuan dan kecerdasan anak. Oleh karena itu percepatan penurunan stunting menjadi fokus utama untuk mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

Sebelumnya, ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Barat Ny. Dewi Adi Utama dalam sambutannya mengatakan, rapat rutin tersebut di gelar bertujuan untuk membahas, mengkoordinasikan serta melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan organisasi yang telah ditetapkan. Selain itu, juga merupakan media silaturahmi antara pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan unsur pelaksana Instansi Vertikal, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Kecamatan.

Dirinya mengajak seluruh jajarannya agar bekerja sama dalam upaya mencapai tujuan utama organisasi Dharma Wanita Persatuan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

“Saya mengajak kepada segenap jajaran supaya saling bahu membahu meningkatkan pelaksanaan tugas pokok tersebut, sehingga organisasi Dharma Wanita Persatuan dapat semakin maju dan memberi manfaat sebesar-besarnya khususnya kepada keluarga maupun masyarakat luas,” ungkap Dewi Adi Utama.

“Sebagai organisasi yang diusung untuk tujuan bersama, Dharma Wanita Persatuan memiliki tugas pokok “Membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur”, tutupnya.

Untuk diketahui, puncak dari kegiatan tersebut dilakukan sosialisasi terhadap penanganan stunting dan pencegahan KDRT oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berancana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta sosialisasi Pembuatan KTP Digital oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Barat serta Technical Meeting Lomba Tumpeng.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.