Duet Jokowi, Abraham VS Prabowo, Yusril, dan Gatot, Anis, Dinilai Pas Capres-Cawapres 2019

Palu79 Dilihat

Palu, medianasional.id – Ketua Jam’iyyatul Qurra Walhufazh NU Sulawesi Tengah, Drs Hafid Yahya meyakini hasil data para lembaga survai untuk calon presiden dan wakilnya yang akan bertarung pada pemilihan presiden 2019 sudah berdasarkan pendekatan metode survai yang akurat. Karena itu, analisa paket capres dan cawapres yang akan muncul pastilah sesuai aspirasi masyarakat.

Misalnya saja Jokowi, Abraham dan Prabowo, Yusril serta Gatot, Anis Baswedan. “Sangat elok  jika capres dan cawapresnya bisa lebih dari dua pasang. Misalnya, Jokowi, Abraham dan Prabowo, Yusril serta Gatot, Anis. Mereka semua putra bangsa yang tidak diragukan lagi sudah dikenal dan mengenal, ” Kata Hafid Yahya, Senin (16/4/2018) di Palu.

Menurut Hafid, satu hal yang juga harus diperhatikan dalam pilpres 2019 yakni Penetapan ambang batas calon presiden alias Presidential Threshold sebesar 20 persen jangan sampai membuka peluang terjadinya praktik transaksional politik.

Seharusnya dengan adanya Presidential Threshold  tersebut semua partai akan mengedepankan semangat koalisi dengan mengedepankan usulan calon potensial dari partai politik.

Persoalan lain yang menjadi perhatian dan penilaian publik adalah bukti nyata dari kinerja para capres dan cawapres yang akan berlaga pada pilpres 2019.

“Kinerja para capres dan cawapres yang kami sebutkan itu tidak diragukan lagi. Walaupun ada kekurangan akan tetapi kami yakin jika dipelajari sepak terjang mereka dan profesionalnya dalam mengatasi masalah tanpa menimbulkan masalah baru,” ungkap Dewan Penasehat Kerukunan Keluarga Sulbar. (R.NUR)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.