Dua Unit Kapal Dibiarkan Terapung, Masyarakat Moti Minta Janji Walikota Ternate
Ternate, medianasional.id – Dua unit kapal bantuan dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, dibiarkan parkir dan terapung begitu saja di depan taman kota Kelurahan Toboko, Kecamatan Ternate Tengah. Padahal, kedua kapal tersebut didatangkan sejak bulan september 2019 lalu.
Dua kapal tersebut yang dibiarkan terapung ini menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat Kota Ternate, Diantaranya Tokoh Pemuda Moti Chalid Talib, mempertanyakan janji Wali Kota Ternate yang mengaku akan memberikan satu kapal untuk melayani rute Ternate-Moti. Namun nyatanya sampai saat ini, tidak ada kepastian kapal sampai ke Moti atau melayani rute Moti.
” Masyarakat sangat berharap kalau kapal itu bisa segera diaktifkan. Apalagi, Kadis Perindag Nuryadin Rachman, sebelumnya berjanji setiap sabtu atau hari pasar, pedagang pakayan akan diangkut berjualan di Moti. Tapi pasar telah aktif, penjual pakaian belum ada. Salah satu masalah Karena transportasinya kapal yang tidak lancar, “turut Chalid
Lelaki yang biasa disapa Chalid Moti ini juga mengatakan, tidak hanya warga Moti. Tapi di Kecamatan Batang Dua juga lebih membutuhkan, karena transportasi di Batang Dua sangat susah.
” Berbagai kejadian kecelakaan laut di Batang Dua, menjadi pelajaran Kemenhub, sehingga memberikan dua kapal tersebut untuk dijadikan kapal pelayaran. Tapi setelah datang, malah tidak dioprasikan,” tambahnya
Sembari mengatakan.”anggota DPRD yang ikut mencoba kecepatan kapal saat tiba di Ternate, kami minta agar ikut suarakan masalah ini, biar kapal tersebut bermanfaat tidak menjadi barang antik di laut,”tukasnya.
Sementara kepala dinas Perhubungan Faruq Albaar, saat dikonfirmasi tidak memberikan keterangan. Pesan singkat (sms) yang disampaikan, dirinya sementara berada di Rumah Sakit.(Red)