Dr.Ir.Sri Puryono, KS MP Bersama Forkopimda Deklarasi Dukung Pelantikan Presiden di Pantai Si Cepit

Batang60 Dilihat

Batang, medianasional.id Kunjungan Dr.Ir.Sri Puryono, KS MP selaku Sekda Provinsi Jawa Tengah dengan di dampingi Bupati Batang Wihaji serta Forkopimda dan ratusan Organisasi Masyarakat Kabupaten Batang mendeklarasikan guna mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf, dan menolak segala bentuk kekerasan dan kerusuhan serta aksi radikalisme. Kegiatan berlangsung di kawasan Pantai Si Cepit, Kelurahan Kesepuhan, Kecamatan Batang Jum’at, (18/10/2019) pagi.

Atas dasar kecintaan terhadap ibu Pertiwi agar jangan sampai terkoyak rasa persatuaan dan kesatuaan bangsa, Deklarasi tersebut dilaksanakan usai apel penanaman Mangruve dengan ditandai pelepasan burung merparti, bahwa pelepasan burung merparti itu menyimbolkan kecintaan, kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan negara kesatuan republik Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Provinsi Dr.Ir.Sri Puryono, KS MP mengatakan, bahwa deklarasi dukungan terhadap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, ini merupakan bentuk pengejawantahan demokrasi yang secara konstitusional telah berlangsung dan di menangkan oleh pasangan Jokowi-Ma’ruf Amien, seluruh rakyat Indonesia tahu bahkan seluruh belahan dunia mencatat, maka dari itu sudah menjadi kewajiban sebagai warga negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mendukung Presiden terpilih.

” Pemilihan presiden telah dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Ma’ruf Amien, maka seluruh ralyat harus mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih,” ucap Sri Puryono.

Lebih lanjut, ia juga menolak segala bentuk kekerasan dan kerusuhan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menolak semua aksi anarkisme dan terorisme, dengan terus berupaya menumpas sampai ke akar – akarnya. Pemerintah juga mencetak kader – kader Bangsa, dari usia anak – anak hingga dewasa nanti agar menjadi warga masyarakat yang baik berdedikasi berakhlak mulia serta memiliki jiwa patriotik terhadap negerinya.

” Kita tanamkan sejak dini kepada kader – kader Bangsa yang harus tetap menjaga NKRI, Pancasila adalah idiologi negara yang tidak bisa ditawar lagi,” jelas Sekda Provinsi Sri Puryono.

Untuk menunpas dan meminimalisir paham radikalisme di Jawa Tengah harus melibatkan segenap warga masyarakat sampai ketingkat desa, dari Babinsa, Babhinkamtibmas yang sudah kita berikan panduan agar tertib dalam berbangsa dan bernegara agar tetap terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Ia juga mengingatkan, jika ada tamu yang bermalam dan tidak dikenal dalam kesehariannya serta mencurigakan untuk segera melaporkan kepada Rt ataupun anggota TNI POLRI terdekat, kalau desa sukses sebagai miniatur negara maka Kabupaten, Provinsi dan negara pasti akan sukses.

Sementara Bupati Batang Wihaji menambahkan, sejarah bangsa Indonesia yang terlahir dari berbagai keberagaman suku, budaya, adat istiadat, ras, dan etnik. Untuk itu kebhinnekaan harus tetap kita jaga sampai kapanpun agar tepat terjaga dalam bingkai NKRI dan bukan lahir dari paham radikalisme.

“Tetap jaga NKRI dan kondusifitas wilayah kita masing- masing, kalau ada yang mencurigakan dengan mengajarkan atau mengajak ke radikalisme segera laporkan ke pihak keamanan yakni Polsek, Koramil dan jangan melakukan tindakan main hakim sendiri, ” jelas Wihaji.

Wihaji juga menyampaikan Forum pimpinan Daerah bersama seluruh masyarakat Kabupaten Batang mendukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 yang secara Konstitusional di menangkan dalam Pemilu serentak 17 April 2019 yang telah berlalu yakni Pasangan Jokowi-Ma’ruf.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.