Dongkrak Penerimaan DBHCHT, Pemkab Lobar Gelar FGD di Hotel Montana Fremier Senggigi

Lombok Barat, medinasaional.id – Guna meningkatkan penerimaan daerah dari sektor dan bagi hasil cukai khsusnya cukai hasil tembakau, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat gelar giat Fokus Group Discusion bertema ”Sinergitas Peran pemerintah daerah dan stakeholder dalam mendongkrak penerimaan DBHCHT melalui peningkatan produktivitas tembakau dan penerima cukai hasil Tembakau” tepat di Hotel Montana Fremier Senggigi Lombok Barat, (17/11).

ADVERTISEMENT

Adapun acaranya dipimpin Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baehaqi sekaligus memberikan arahan terkait DBHCHT.

Dr. H. Baehaqi mengatakan, bahwa giat Fokus Group Discusion dalam mendongkrak penerimaan DBHCHT melalui peningkatan produktivitas tembakau dan penerima cukai hasil Tembakau sangat baik untuk pengusaha tembakau sehingga dengan acara ini bisa memberikan kontribusi dalam bentuk konsep agar Petani tembakau lebih sejahtera.

Sekda menambahkan pertemuan dalam acara ini berharap bisa memberikan Sinergitas bagaimana Peran pemerintah daerah dan stakeholder dalam mendongkrak penerimaan DBHCHT.

“bersama stake holder yang hadir, pertemuan ini nanti akan menemukan Titik temu dan banyak saran kritikan, sehingga dapat di serap dan bisa saja menjadi Peraturan daerah,”Tegasnya

Dalam FGD Arseto triyowingsatyo / kepala seksi kapebeanan cukai dan dukungan teknis KPPBC- Matarame slaku Narasumber dari Bea Cukai Mataram menekankan pada kualitas peningkatan produksi hasil tembakau dengan kenaikan cukai dan peningkatan Kulalitas tembakau kedepannya, sebab di wilayah Lombok Barat sangat berpotensi untuk meningkatkan kualitas Tembakau.

“dari segi kuantitas juga belum banyak tembakau yang di taman di Lombok Barat dibandingkan di Lombok tengah maupun Lombok Timur, sehingga ini sangat berpotensi untuk meningkatkan kualitas Tembakau,”Jelasnya

Arseto menuturkan,  bahwa dengan meningkatkan Potensi Kualitas Tembakau akan berdampak positif untuk meningkatkan DBHCHT sehingga bisa mensejahteraan masyarakat maupun meningkatkan perekonomian masyarakat kedepannya.

Bukan hanya itu, ia menghimbau kepada pengusaha maupun pedagang agar memproduksi hasil tembakau secara legal, dan jauhi yang bersifat ilegal.

“Sebenarnya legal itu mudah, nanti bisa datang ke kantor kami untuk persyaratan teknisnya itu sangat mudah,” Paparnya

Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat  H. Sabidin mengatakan ikut andil dalam acaranya tersebut mengungkapkan Upaya dilakukan bersma tim dilakukan berupa sosialisasi sebanyak 16 kali di disemua Desa Khususnya wilayah Lombok Barat.

“Artinya tujuan sosialisasi supaya masyarakat rajin atau berminat menanam tembakau, dan bagi Petani ingin menikmati nilai tambah jual tembakau kita minta untuk membuat tembakau iris dilanjutkan dengan pembuatan SKT ( sigaret kretek Tangan) dengan demikan industri dapat mendongkrak nilai Dana DBHCHT,”Tegssnya

Ia menuturkan dilombok Barat terdapat banyak pedagang dan Petani membuat tembakau iris namun masih ilegal, namun tidak berpengaruh karena masih dalam bentuk Tumpian secara alami.

“Tujuannya mengumpulkan data di camat dan kepala desa untuk dilakukan pembinaan agar suapaya petani dan pedagang yang membuat tembakau iris bisa melakukan bea ceking bagus, punya merek dan pita cukai itu jadi harapan kedepan,”Tutupnya (Aziz)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.