DLH Segera Cek TKP, Dugaan Limbah Jagal Ternak Tak Berizin

A.Halim, SE Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar KabupatenMukomuko

Mukomuko, medianasional.id – Terkait pencemaran lingkungan akibat jagal hewan ternak, di antara Desa Penarik dangan Desa Sido Dadi, Kecamatan Penarik, Kalau Dinas Satpol PP dan Damkar sifatnya hanya menunggu perintah eksekusi dari dinas teknis tekait, untuk penutupan jagal hewan tersebut. Dan semestinya dinas teknis terkait mengirimkan surat pertama, kedua, ketiga, setelah itu tidak juga diindahkan, barulah pihak dinas terkai mengirikan surat untuk membatunya,” kata Kadis Satpol PP dan Damkar Kabupaten Mukomumo, A.Halim, SE, Senin (12/8) diruang kerjanya.

“Kami ini sufatnya menunggu perintah dari dinas terkait, kalau ada surat yang disampaikan baru dilaksanakan. Namanya juga pembantu dinas instansi yang ada,” ujar Halim.

ADVERTISEMENT
Suwarto, Kepala DLH Kabupaten Mukomuko

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, Drs. Suwato, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi kepada Camat Penarik. Telah pula dimintanya kepada Camat, untuk bersama-sama menjaga linkungan dari kebersihan pencemaran.

“Hari ini juga kita akan layangkan surat peringatan kepada pemilik jagal tersebut. Supaya mengurus perizinan, dan kita akan mengecek langsung ke TKP, untuk melihat dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan, kerena ada sanksi terhadap pengusaha yang membandel,” ungkapnya.

Kepada pihak media lanjutnya, diucapkan banyak terimakasih, karena telah memberikan informasi.

“Kami telah berkoordinasi dengan camat penarik, untuk membantu pemeritah daerah,” katanya.

Lebih lanjut Suwarto, mengatakan surat pemberitahuan kepada pemilik jagal tersebut nantinya harus segera diindahkan. Dalam mengupayakan peneguran tahap pertama untuk megurus izin.

Semestinya kata Suwarto, daerah pemukiman tidak diperkenankan membuat usaha pemotongan sapi atau kerbau. Apalagi dekat sama sungai, mau tidak mau tempat pembuangan kotorannya pasti masuk ke sungai.

“Dan kita anjurkan mengunakan rumah potong yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Rencana kita juga akan mengajak pihak wartawan nantinya untuk mengecek kelokasi,” punkas Suwarto.(Aris)

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.