Gorontalo, medianasional.id – Paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo Utara dalam rangka pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Gorontalo Utara masa jabatan 2019 s/d 2024, Senin 26 Agustus bertempat di halaman Kantor DPRD Gorut, untuk lebih memeriakan acara tersebut dilakukan acara penyambutan dengan tarian adat Gorontalo Saronde oleh penari cilik.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Nurdjannah Yusuf didampingi oleh wakil ketua, Bupati dan Wakil Bipati serta dihadiri oleh Anggota DPRD yang purnabakti dan yang akan diambil sumpah.
Dalam pengambilan sumpah dan janji serta pemasangan PIN Anggota DPRD Gorontalo Utara Periode 2019-2024 di lakukan langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Limboto.
Nurdjannah Yusuf selaku ketua DPRD Gorontalo Utara menyampaikan, “banyak terima kasih kepada anggota DPRD yang purnabakti semoga apa yang bapak ibu persembahkan untuk pembangunan Gorontalo Utara menjadi amal ibadah buat bapak ibu dan bagi Anggota yang sudah diambil sumpah selamat bekerja semoga tetap menjalankan program yang sudah dijalankan oleh anggota DPRD yang lama dan selalu bersinergi dengan pemerintah,” cetusnya.
Pada saat bersamaan Ketua DPRD Nurdjannah Yusuf menyerahkan Palu sidang kepada pimpinan sementara DPRD Gorontalo Utara Djafar Ismail dan didampingi oleh wakil ketua sementara Roni Imran menerima dan berjanji akan melanjutkan kepemimpinan DPRD demi kemaslahatan rakyat.
Djafar Ismail dalam penyampaiannya mengatakan, “Gedung DPRD Gorontalo Utara adalah rumah rakyat untuk itu saya mengajak kepada anggota DPRD yang baru diambil sumpah untuk bersama sama memperjuangkan aspirasi rakyat yang pernah kita janjikan pada saat kampnye pileg”, katanya.
Bupati Gorontalo Utara DR. Indra Yasin, SH. MH dalam sambutannya mengajak kepada semua elemen masyarakat terutama anggota DPRD yang baru selesai diambil sumpak untuk satukan langkah dan
lupakan perbedaan akibat pelaksanaan Pilkada maupun Pileg, dan mengajak kepada anggota DPRD yang sudah purnabhakti dan yang baru agar selalu memberikan saran dan kritik yang berdasarka fakta dan bukan fiksi dan mencari akar penyelesaiannya kepada pemerintah, dalam proses penyusunan APBD dilakukan secara transparan dan akuntabel sesuai musrembang,” cetusnya.
Di tempat terpisah salah satu Tokoh Adat Gorontalo Utara Ridwan Badu, SE mengharapkan kepada Anggota DPRD yang baru dilantik, “untuk selalu menganut filosofi adat Gorontalo dalam menjalankan fungsi dan tugas maupun dalam pergaulan sehari hari yang sering kita dengung dengungkan yaitu adat bersendikan sara’a sara’a bersendikan kitabulah”, imbuhnya.
Marten Biki Ketua KNPI Gorontalo Utara sangat terharu atas pelantikan anggota DPRD Gorontalo Utara karena terdapat beberapa Anggota yang umur masih mudah dan merupakat aset regenerasi Gorontalo
Utara ke depan dan mendorong agar aspiratif dalam menjalankan amanah Undang Undang Dasar dan Pancasila”, paparnya. (Rahim)
