Kampar, medianasional.id – Terkait Proyek pembangunan turap (Dinding vertikal tipis Penahan tanah maupun air, red) yang menggunakan anggaran DD tahun 2018 tahap I dan tahap Ke – II di RT 02, RW 01, Dusun 1 Desa Sibiruang, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar masuk tahap baru.
Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Sibiruang Rekwenedi kepada medianasional.id di kantor DPC Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kampar, di jalan Sisingamangaraja Kec. Bangkinang Kota Rabu (19/09/2018), bahwa pengerjaan turap tersebut masih dalam tahap pengerjaan.
“Karena ketinggian pembangunan turap itu +- 3 meter menggunakan anggaran DD tahap pertama 20%, yang kedua 40%, jadi keseluruhannya 60%. Selanjutnya pengerjaan pembangunan turap itu di APBDesnya sepanjang 33 Meter, malahan sekarang sudah kita lebihkan menjadi 35 Meter,” terangnya.
Lebihlanjut, “seharusnya di RABnya itu 33 meter, jadi malahan berlebih 2 meter panjangnya, kalau sampai ke pondasi kita gali, itu lebih 3 meter”, imbuhnya.
Terakhir Kepala Desa Sibiruang menjelaskan, awal munculnya pemberitaan di salah satu media online tersebut diduga bermula dari akun facebook atas nama Ahzan nazarudin. “Sebenarnya kalau tanggapan dari saya, kita hanya meluruskan saja. Karena yang sebenarnya terjadi di lapangan, bahwa pembangunan turap itu masih dalam pengerjaan. Sebab tanah timbunnya itu belum kita beli, kalau kita tidak salah itu tanah timbunnya mencapai +- 20 mobil. Jadi kalau kita beli sekarang tanah timbunnya itu bukan sedikit biayanya per mobilnya sendiri Rp. 400.000, kalau ada alat berat bekerja kita bisa lebih murah lagi untuk membelinya”, ungkapnya.
Sementara saat ditanya masalah pengerjaan, “saya bilang pengerjaan fisik itu 33 meter kali 3 meter di APBDES. Kalau di lapangan yang penting isinya, panjangnya itu udah lebih, kalau masalah Dana Desa ini kita kerjakan sesuai aturan. Kedepannya kita sama menjaga hubungan dengan rekan – rekan media, karena media adalah mitra dari pemerintah”, tutupnya.
Reporter : Robinson Tambunan
Editor : Dian F
