Informasi yang dihimpun dari Warga sekitar yang berhasil di wawancari wartawan, sebelum terjadi pembunuhan warga sempat mendengar ada pertengkaran dari dalam rumah pada Selesa (1/8) malam lalu. Setelah pertengkaran itu warga tidak pernah lagi melihat Dewi Hutagalung keluar dari rumah. Kecurigaan warga datang setelah warga melihat suami korban sering membawa tanah dan batu ke dalam rumah. Merasa curiga warga melaporkannya ke pihak polisi karena tidak pernah melihat korban setelah pertengkaran tersebut.
Memeng pengakuan warga, “korban dengan suaminya sering bertengkar. Kadang korban yang sering memarahi suaminya. Biasanya korban selalu pergi ke kebunnya setelah kejadian pertengkaran tersebut korban tidak pernah lagi terlihat, kecurigaan tersebutlah kita warga melapor ke polisi”, ungkap salah seorang warga.
Jazad korban sempat sulit di evakuasi dari dalam sumur berkedalaman 20 meter. Karena mayat sudah sempat di timbun dengan tanah dan batu-batuan.
Pantauan wartawan saat evakuasi korban begitu dramatis karena tim evakuasi kesulitan mengangkat korban karena dalam sumur panas dan pengap. Sementara kepolisian belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam proses pengambilan mayat dari dalam sumur. (st)
Share this:
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)