Diduga Pabrik Kertas Tidak Indahkan AMDAL. Sungai di Sungkai Tercemar Limbah

Sungai Tercemar
Sungai Tercemar oleh limbah pabrik.

Lampung Utara | medianasional.id- Sungai Sungkai yang berada di Desa Sukadana Udik Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara, saat ini kondisi airnya sangat memprihatinkan.

Diketahui, Sungai Sungkai yang mengaliri Desa Sukadana Udik, Sukadana Ilir, Haduyang Ratu, hingga mencapai kawasan Desa Bandar Agung, Kecamatan Muara Sungkai kabupaten setempat.

Berdasarkan pantauan di lokasi hulu sungai yang terletak di Desa Sukadana Udik, terlihat gumpalan limbah memenuhi dasar sungai dimaksud.

“Sungai ini dulunya sangat jernih. Warga banyak yang memanfaatkan air sungai ini untuk kebutuhan rumah tangga. Tapi sekarang, airnya sudah keruh dan berbau. Di dasar sungai penuh dengan gumpalan limbah,” keluh Pahri, (32) warga Desa Sukadana Udik, kepada wartawan, Jum’at, (28/9).

Dikatakannya, kondisi Sungai Sungkai yang saat ini tercemar limbah diduga kuat berasal dari pembuangan limbah kertas PT. Pola Pulpindo Mantap, yang berlokasi di desa setempat.

Senada dengan hal tersebut, Lamin, (55), warga Desa Sukadana Ilir, juga mengeluhkan pencemaran limbah Sungai Sungkai yang sudah diambang toleransi.

“Sungai ini sangat dibutuhkan warga untuk berbagai keperluan, Pak. Mulai dari mengaliri sawah, kolam ikan air tawar, juga untuk kebutuhan mendasar. Sekarang ini bagaimana bisa air sungai ini dipakai kalau kondisinya seperti ini. Warga takut justru memberikan dampak negatif,” ujarnya.

Dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dapat memberikan solusi terbaik agar permasalahan pencemaran Sungai Sungkai dapat teratasi.

“Kami mohon kepada Pemkab. Lampung Utara supaya dapat meninjau lokasi sungai ini dan mampu memberikan jalan keluar agar dampak yang ditimbulkan dari pencemaran sungai tidak menimbulkan efek negatif pada warga,” harap Lamin.

Sementara itu, hingga berita ini dirilis, pihak PT. Pola Pulpindo Mantap belum dapat dimintai keterangan.

Rilis    : Tim

Editor : Deri

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.