Diduga Konsleting Arus Listrik. Dua Rumah Warga SKB, Tanjung Aman Ludes Terbakar

Kebakaran
Puing-puing rumah yang telah hangus terbakar.

Lampung Utara | medianasional.id- Diduga  konsletingarus pendek listrik, dua unit rumah warga habis di lalap si jago merah, di jalan Wredatama, Sekala Brak (SKB).Tanjung Aman Kota Bumi Selatan. Minggu (28/10/2018).

Berdasarkan keterangan dari saksi mata, Adi Sumantri, anak dari Edwin sang pemilik rumah (Korban). Saat kejadian dirinya sedang tertidur dan terbangun karena mendengar jeritan warga. Ketika itu api membesar dan dia sendiri tidak tahu persis dari mana sumber api tersebut, namun dirinya menduga akibat konsleting listrik yang berasal dari dapur rumah nya.

“Saya sangat panik karena kami sekeluarga sedang berada di dalam rumah semua. Namun saya bisa membawa kedua orang tua saya keluar dari rumah. karena orang tua saya sangat sok pada sa’t itu jadi saya harus membwa mereka keluar dari rumah tapi semua perabotan rumah tidak ada yang bisa di selamat kan termasuk surat-surat penting lain nya termasuk ijazah semua hangus di lalap si jago merah,” ujar Adi.

Ditempat yang sama, Juanda selaku tetangga edwin sekaligus korban menerangkan dia juga tidak tau persis tiba-tiba api sudah membesar dari belakang rumah pak Edwin, dirinya segera membawa anak-anak keluar rumah pada saat kejadian itu anak dan istri dalam sedang tertidur.

“Dalam hitungan menit rumah saya juga terbakar dan tidak ada yang bisa kita selamatkan perabotan rumah dan surat-surat penting termasuk juga ijazah, saya hanya bisa membawa anak istri saya keluar itu sudah syukur karna api nya sangat cepat melalap rumah saya itu dalam hitungan menit api sudah sangat besar,” ucap Juanda dengan nada sedih.

Sementara itu. Bantuan dari pemadam kebakaran telat datangnya sehingga tidak bisa lagi menyelamatkan rumah yang hangus terbakar karena api sangat cepat melalap rumah tersebut. Kemudian salah satu warga mengatakan bahwa api itu sangat cepat menghangus kan dua rumah tersebut “Kami sudah berupaya begotong royong dengan warga lain untuk mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, tapi sayangnya api yang sangat besar tidak bisa dipadamkan,”pungkasnya.

Reporter : Deri
Editor     : Reghina Tasya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.