Mukomuko, medianasional.id – Diduga catut dan mengaku salah seorang sebagai petinggi Polda Bengkulu, membuat kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabuparen Mukomuko, Saburdi nyaris tertipu.
Awalnya seseorang yang mengaku bernama dan berpangkat, AKB. Andi Arisandi dan bidang Kasubdit 3 Tipikor Polda bengku tesebut, awalnya memperkenalkan dirinya kepada Saburdi via SMS. Karena merasa mendapat respon dari Saburdi, maka orang yang tudak dikenal itu, lantas menelpon.
Dan berkata dirinya tengah berada di Jakarta dengan tujuan mau kembali ke kota Bengkulu, bermaksud memita untuk ongkos tiket peswat. Merasa tidak percaya, Saburdi lalu meminta pendapat kepada rekan-rekan awak media, yang secara kebetulan tengah berada di ruang kerjanya.
” Saya juga tidak percaya, masa kelas AKBP mau minta untuk sekedar ongkos pembelian tiket pesawat, ” ujar Saburdi.
Masih berbincang via telpon Saburdi dengan sang penipu, lantas Saburdi mengatakan ia akan koordinasi terlebih dahulu kepada Kapolres Mukomuko atau Wakapolres, sebelum mentransfer sejumlah dana. Lantas sang calon penipu itu mengizinkan, perihal tersebut.
” Namun sampai sekarang yang mengaku sebagai petinggi Polda Bengkulu itu, tidak ada menelpon saya lagi. Setelah saya bilang mau berkoordinasi dengan Kapolres Mukomuko sebelum mengirim dana. Bahkan ketika saya hubungi hanphone-nya tidak aktiv lagi, ” pungkas Saburdi, Juamat (23/11/2018).(Aris)
