Tanggamus, medianasional.id – Di tengah ramainya kritikan warga Masyarakat terhadap pejabat pemerintahan di Provinsi Lampung, ada – ada saja perilaku ajudan Bupati Tanggamus berinisial (R), gegara bahasa seorang Wartawan agar dapat bersilaturahmi dengan Bupati, yang biasanya melalui Prosedur permintaan atau pengajuan melalui seorang ajudan, namun hal tersebut tidak disambut baik malah diabaikan bahkan ajudan memblokir nomor Whatsapp wartawan. Jum’at (21/04/23).
Sungguh miris seolah – olah tidak bisa menghargai cara bersilaturahmi bahkan basa – basi pun tidak, permintaan ke ajudan Bupati niat hati agar dapat memperpanjang silaturahim ke pejabat tinggi yaitu Bupati Hj Dewi Handajani, malah bagaikan seonggok sampah dimatanya, dibalas pun tidak malah langsung memblokir nomor wartawan. Redi Wartawan Tanggamus pun merasa gerah dengan perilaku ajudan tersebut. Padahal selama ini Media sebagai mitra pemerintah dengan menyajikan berita dan menyebarluaskan informasi terkait pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Tanggamus.
Apakah sang ajudan alergi terhadap seorang Wartawan? bila dihubungi meresa keberatan bahkan gerah untuk menyampaikan niat seorang Wartawan kepada Bupati. Jika memang tidak bisa, paling tidak ajudan memberi jawaban sebagai perwakilan dari Bupati.
“Kepada pejabat Tinggi khususnya Bupati Tanggamus, saya pribadi memohon dengan sangat agar kiranya pelayanan kepada masyarakat wabil khusus kepada Jurnalis yang akan menghubungi Bupati agat dapat direspon dengan baik, ramah dan penuh sopan santun karena kami selaku jurnalis pun punya kode Etik dan Sopan santun bahkan bersinergi dengan pemerintah kabupaten Tanggamus terutama Bupati,” ungkap Redi.
