Di Pilohulata, Ridwan Yasin Serahkan Bantuan Langsung Tunai Melalui Dana Desa

Gorontalo98 Dilihat

Gorontalo, Medianasional.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin menegaskan, bahwa skema penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) di Kabupaten Gorut sudah memenuhi standar nasional sebagaimana instruksi dari Pemerintah Pusat.

Ridwan Yasin saat diwawancarai usai penyaluran BLT-DD di Pilohulata mengatakan, guna memaksimalkan penyaluran BLT tersebut, dirinya meminta kepada seluruh stackholder serta seluruh lapisan masyarakat untuk bisa mengawasi penggunaan anggaran dana desa yang di khususkan bagi penerima manfaat.

“Alhamduliilah kita di Gorut sudah sesuai dengan standar nasional. Tinggal untuk pengawasan anggarannya kita lakukan secara bersama-sama, selain ada peran serta dari aparat desa yang mengawasi. Pengawasan dari masyarakat juga sangat penting untuk memantau penyalurab BLT-DD itu sendiri,” kata Ridwan Yasin, Jum’at (22/1/2021).

Rasa bangga juga di katakan Ridwan Yasin, dikarenakan pemda Gorut termasuk sebagai daerah tercepat kedua setelah provinsi Aceh dalam hal penyaluran BLT-DD se-Indonesia bagian timur.

“Ini juga merupakan kebanggaan tersendiri, karena kita masuk peringkat ke-2 se-Indonesia dalam hal penyaluran dana desa, apalagi ditengah pandemi covid-19 yang masih melanda seluruh wilayah. BLT-DD bagi keluarga penerima manfaat sangat berguna bagi warga masyarakat yang terdampak,” terang Sekda.

Ridwan juga menegaskan, sesuai dengan instruksi presiden republik Indonesia untuk pemerintah daerah Gorut dengan segera melakukan penyaluran bantuan sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat.

“Berkat kerja sama dari seluruh pihak, baik dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatam, hingga ke desa. Dari kerja sama itu, apa yang menjadi kebutuhan dari masyaakat bisa kita laksanakan penyaluran dengan cepat dan tepat,” tandas Ridwan.

 

Reporter : Rh/Ms

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.