Medianasional.id
Labuha – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, menggelar aksi unjuk rasa di PT Gelora Mandiri Membangun (PT GMM) dan PT Korindo yang bertempat Desa Gane Dalam Kecamatan Gane Barat Selatan, Selasa (31/8/2021).
Massa aksi dengan dua tuntutan, diantaranya adalah meminta agar perusahan segera untuk membangun infrastruktur jalan di areal lingkar sawit dan pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan mencabut izin PT Korindo dan PT GMM.
“Kami menuntut dan mendesak kepada PT GMM dan Korindo membangun jalan lingkar sawit di Kecamatan Gane Barat Selatan dan gane timur selatan yang masuk dalam areal Hutan Guna Usaha (HGU) kelapa sawit, untuk membuka akses ekonomi masyarakat. Sehingga perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan, dan mengabaikan hak masyarakat lingkar perusahaan,” teriak Tahirun melalui corong revolusi.
Atas perihal ini, Ketua Bidang (Kabid) Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Tahirun Mubin juga menilai bahwa PT GMM dan Korindo yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu juga bahkan tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat mulai dari jalan lingkar sawit, upah tenaga kerja lepas, hingga adanya pengrusakan lingkungan.
Tak hanya itu, Aktifis HMI ini juga membeberkan bahwa kerusakan iklim dan lingkungan lebih berpotensi membunuh manusia dari pada Virus Corona. “Olehnya itu, kami meminta kepada pemerintah Daerah dalam hal ini KPH dan Dinas lingkungan Hidup agar segera mencabut izin PT.GMM karena dinilai banyak melanggar aturan, mulai dari dampak peningkatan laju erosi tanah, potensi longsor, menurunnya kualitas Air, peningkatan potensi keresahan sosial dan kesehatan masyarakat,” teriak Tahirun sapaan akrab Elon.
“Jika tuntutan ini tidak di realisasikan, maka Himpunan mahasiswa Islam akan melaksanakan konsolidasi semua masyarakat lingkar sawit untuk memboikot aktifitas Perusahan,” tandasnya.
