Banyumas, Medianasional.id — Lapangan Desa Cibangkong Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas, menjadi area pendaratan kegiatan paralayang dan gantole yang diberangkatkan dari Bukit Watu Kumpul Desa Petahunan Kecamatan Pekuncen. Hal tersebut menginpirasi Kepala Desa Cibangkong Sarwoto, dengan menggagas desanya menjadi Desa Wisata Dirgantara.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya menggandeng Sejumlah Club Aeromodeling di sekitar wilayah Banyumas, untuk latihan di lapangan desa. Kegiatan tersebut dalam rangka memberikan partisipasi dukungan rintisan desa Cibangkong menjadi Desa Wisata Dirgantara di Kabupaten Banyumas.
“Ide ini diawali ketika di desa ini beberapa waktu lalu sudah menjadi tempat pendaratan kegiatan Paralayang. Para atlit Paralayang tersebut memulai kegiatan terbangnya dari bukit Watukumpul desa Petahunan Pekuncen,” ungkapnya.
Club-club aeromodeling yang menyemarakan acara terbang bersama Minggu (06/09/2020), dibawah binaan Binpotdirga (pembinaan potensi dirgantara) TNI Angkatan Udara Lanud Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, dan FASI Aeromodeling antara lain berasal dari tuan rumah Banyumas sendiri, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara dan Club Soedirman Aeromodeling Club (SAC).
Dari pantauan terlihat beberapa pesawat aeromodeling jenis RC radio control baik yang bertenaga baterai dan mesin engine ditampilkan dalam acara itu. Tidak ketinggalan, ditampilkan pula pesawat jenis glider yang merupakan pesawat dasar aeromodeling untuk olahraga dirgantara. Bahkan beberapa anak penduduk asli desa juga sudah tampak ikut berlatih menerbangkannya dibawah bimbingan dan binaan FASI Aeromodeling Banyumas. Tampak juga pesawat jenis Helicopter RC yang diterbangkan oleh Welly, salah satu atlit senior nasional.
Kades Cibangkong menambahkan kegiatan ini dilaksanakan dengan prinsip tetap mematuhi protokol kesehatan, serta mengedepankan faktor safety dan keselamatan baik penonton maupun pemain. Kegiatan ini juga mendapatkan antusias yang besar dari masyarakat, tampak warga sekitar dan luar daerah hadir untuk melihat acara tersebut dengan tertib, mematuhi protokol kesehatan, serta selalu mendapatkan pengawasan baik dari aparat desa, aparat Polsek dan Koramil serta dari beberapa personil TNI angkatan udara Lanud J. B. Soedriman.
“Kegiatan diawali dengan para aeromodeler yang menerbangkan beberapa pesawat RC remote Control jenis engine yang mendapatkan antusias aplause dari penonton. Dilanjutkan dengan terbangnya RC jenis Helicopter, terbang bersama pesawat RC elektrik dan mesin, terbang bersama glider dan pendaratan Paralayang,” jelasnya
Menurut Sarwoto, dengan dijadikan Desa Cibangkong menjadi Desa Wisata Dirgantara, secara otomasis akan memajukan ekonomi warga desanya.
“Selain bertujuan agar Cibangkong menjadi desa tujuan Wisata Dirgantara, saya juga berkeinginan yang besar untuk memajukan perekonomian rakyat di desa. Hal ini dibuktikan dengan beberapa pedagang dari warga sekitar yang sudah menempati kios warung makan maupun warung lainnya yang pihak kami dirikan di sekitar lapangan desa Cibangkong,” pungkasnya.
Yoga, salah satu penggiat aeromodeling Banyumas menjelaskan bahwa selain ikut memeriahkan, pihaknya juga ikut menjaring dan melatih atlit dari warga setempat agar nantinya dapat ikut berprestasi di tingkat nasional.
Sementara itu Wihandaya, selaku ketua FASI aeromodeling Jawa Tengah yang juga Ketua Soedirman Aeromodeling Club (SAC) menjelaskan bahwa pihaknya siap membantu mensukseskan kegiatan dirgantara dan pembinaan atlit aeromodeling di desa Cibangkong tersebut.
Editor : Putri
Kontributor : Parsito
