Batang, medianasional.id Pemerintah Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah akan serentak menggelar pimilihan kepala desa, Pilkades serentak tersebut akan dilaksanakan pada 29 September 2019.
Kegiatan Pilkades serentak yang akan diikuti 206 desa, dari jumlah itu Bupati Batang Wihaji meminta minimal 5 desa yang melaksanakan Pilkades serentak tanpa money politik.
” Target minimal kita lima desa, tapi diaharapkan bisa lebih banyak lagi,” Ungkap Bupati Wihaji usai Rapat Koordinasi persaiapan Pilkades di Aula Kantor Bupati setempat Kamis, (1/7/2019).
Dalam rangka untuk menjaga stabilitas kemanan dan kondusifitas pelaksanaan Pilkades bisa berjalan dengan baik maka harus ada koordinasi antar instansi ataupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah hingga level kecamatan dan desa.
“Ini untuk memberikan kepastian agar permaslahan sekecil apapun bisa dicarikan solusinya dari tahapan pilkades darisampai proses pencalonan, penetapan calon sampai dengan pelaksanaan pemilihan dan penetapan pemenanh,” jelasnya
Perlunya Koordinasi, komunikasi yang intensif harus terus di lakukan, baik itu secara formal maupun nonformal, yang bertujuan untuk mencari titik celah apabila regulasi yang belum di siapkan oleh Pemerintah Daerah beserta solusinya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Batang, Imam Teguh Rahardjo, mengatakan yang terpenting dari Pelaksanaan Pilkades serentak yaitu antisipasi konflik sejak dini agar kondusifitas wilayah terjaga.
“Saya harap pilkades serentak ini berlangsung secara arif dan bijaksana, Jangan sampai menimbulkan kerugian bagi kita semua,” Pinta Ketua DPRD Kabupaten Batang Imam Teguh Rahajo.
Imam Teguh Raharjo pun meminta, dalam pilkades serentak ini, panitia pemilihan harus menyesuaikan dengan aturan yang ada, pastikan warga yang sudah memiliki hak pilihnya masuk dalam Daftar Pemilih Tetap DPT, dan berpedoman pada teknis pelaksanaan pilkades sehingga tidak muncul permasalahan.
Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, meminta agar Koordinasi untuk segera dilaksanakan antara Pemda, Polres, Kodim dan Kejaksaan untuk menjamin keamanan di wilayah Kabupaten Batang.
“Koordibasi penting dilakukan guna membahas dan mengkonsep pelaksanaan Pilkades serentak yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Karena waktu kita sangat singkat,” Pinta Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga.
Lebih lanjut Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga menjelaskan bahwa Kesuksesan Pilkades serentak yang dilaksanakan Pemkab Batang ini adalah tugas, jangan sampai ada ekses atau permaslahan yang berujung pada konflik, Sehingga harus diantisipasi sejak sedini mungkin.
Sementara Kepala Dinas Pembetdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Agung Wisnu Barata mengatakan bahwa yang mengajukan secara lesan Pilkades tanpa money politik ada enam desa.
“Dari enam desa yang yang mengajukan permohonan Pilkades Tanpa Money Politik meliputi Kecamatan Wonotunggal Desa Kreo,Sodong, Kecamatan Tulis Desa Siberuk, Kecamatan Subah Kemiri Barat, Kecamatan Gringsing Desa Yosorejo, Kecamatan Reban Desa Reban,” Jelas Agung Wisnu Barata.
Dalam aturan perundang – undangan ataupun regulasi Pilkades memang belum ada yang mengatur larangan money politik, namun demikaian akan kita kordinasikan dan komunikasikan dengan para institusi penegak hukum.
Reporter : Puji_L
