Danramil Garung Budidaya Ayam Petelur

Wonosobo59 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Danramil 04/Garung Kodim 0707/Wonosobo Kapten Inf Sutarto disela – sela kesibukan menjadi orang nomor 1 di Koramil menyempatkan diri untuk beternak ayam petelur. (18/2) Kapten Inf Sutarto menyampaikan bahwa kegiatan beternak ayam petelur ini mempunyai beberapa tujuan yang pertama adalah untuk mengisi waktu senggang, dari pada waktu terbuang percuma yang bisa mengakibatkan melakukan hal – hal yang tidak baik, maka waktu diisi dengan memelihara ayam petelur.

ADVERTISEMENT

Tujuan yang kedua adalah secara tidak langsung memberikan contoh kepada anggota dan warga sekitar agar kita mencari tambahan penghasilan dengan memanfaatkan lahan yang hanya sedikit akan tetapi tidak mengganggu tugas pokok akan tetapi menghasilkan nilai ekonomi sehingga bisa membantu kebutuhan rumah tangga. Kita juga tidak usah gengsi karena menjadi benteng negara masih memelihara ayam petelur justru dengan beternak ini kita mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan anggota yang lain.

Dengan beternak ayam ini juga bisa menjadi sarana komsos dengan masyarakat binaanya. Kita mengajak masyarakat untuk beternak, dengan memelihara beberapa ekor maka kebutuhan protein keluarga akan bisa tercukupi. Sebagai pemula jangan banyak dulu sambil mempelajari jika dirasa sudah cukup ilmu ada lahan yang luas baru kita kembangkan untuk dijadikan sarana peningkatan ekonomi keluarga. Ayam petelur yang dipelihara saat ini adalah dimulai dari membeli anak ayam (kutuk) yang baru menetas. Dari 100 ekor yang dipelihara sampai bertelur hanya mati 1 ekor.

“Bawah kandang di buat kolam dengan diisi ikan lele. Sisa pakan atau makanan yang jatuh serta kotorannya menjadi makanan lele. Sehingga kita tidak perlu membersihkan kotoran ayam tersebut. Lele lebih cepat besar dan kita tidak perlu memberi makanan. Setelah besar lele bisa dijual sehingga keuntungan semakin banyak,” pungkas Kapten Inf Sutarto.

Ny. Eni Sutarto menambahkan dengan memelihara ayam ini bisa membantu ekonomi keluarga dan juga membantu warga sekitar dalam memenuhi kebutuhan lauk rumah tangga. Kami menjual harga sedikit lebih murah dipasaran, yang penting kami ada sedikit untung setelah dipotong biaya pakan. Dengan harga dibawah pasaran tersebut permintaan warga sekitar sampai tidak mampu terpenuhi.
“Yang tidak kalah penting adalah karena antara rumah dinas dengan kantor Koramil Garung bersebelahan maka, kepada anggota jika saat piket agar mengambil telur untuk dimasak,“ pungkas Ny. Eni Sutarto.

 

Reporter : Tyo

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.