Danramil 1501-01/Ternate Beri Materi Wasbang Kepada Mahasiswa Baru Aikom

Maluku Utara96 Dilihat
Penyampaian materi berlangsung oleh Danramil 1501-01/Ternate

Ternate, medianasional.id – Danramil 1501-01/Kota Ternate Kapten Inf Teguh memberikan materi tentang Wawasan kebangsaan kepada Mahasiswa Baru atau di singkat (Maba) di Akademi Ilmu Komputer (Aikom) bertempat di Kampus Aikom Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Rabu (11/9/2019).

Empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI banyak yang tidak diketahui oleh anak-anak muda zaman Now akibat hilangnya mata pelajaran pendidikan sejarah perjuangan bangsa dibangku kuliah.

ADVERTISEMENT

Pengetahuan, pengertian dan wawasan kebangsaan melalui kegiatan baik di bangku kuliah ataupun di luar bangku kuliah dan peran para orang tua sangatlah penting agar selalu memperhatikan dan memantau perkembangan anak-anaksetiap saat karena anak-anak sekarang hidup dizaman digital yang bebas melihat dunia hanya melalui Hand Phone (HP).

Kegiatan pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru AIKOM 2019-2020 dengan mengusung Tema “ Mewujudkan Generasi Pancasila Kreatif Inovatif dan Produktif di Era Teknologi Revolusi Industri” Kegiatan tersebut dilaksanakan tepatnya di gedung Akademi Ilmu Komputer (AIKOM) Kota Ternate, dan diikuti sebanyak 75 peserta.

Dalam pelaksanaannya tujuan kegiatan ini dilakukan agar generasi muda sekarang dapat mengetahui dan mengerti tentang wawasan kebangsaan yang mencakup empat pilar kebangsaan.

Pada kesempatan tersebut, Danramil mengajak mahasiswa untuk terus menjunjung tinggi dan memperkokoh keberadaan dari nilai-nilai luhur bangsa yang menjadi karakter bangsa Indonesia.

“Karakter bangsa akan terbangun melalui komitmen kebangsaan yang kuat, serta menghargai ke Bhinnekaan sebagai modal kekuatan bangsa untuk bersatu,” Jelasnya saat memberikan materi.

Tak lupa pula di akhir materinya, seraya ia sampaikan untuk bersama sama menjaga Persatuan dan kesatuan bangsa serta ditanam dan diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan, agar tidak ada lagi ruang bagi lahirnya benih-benih perpecahan bangsa.

Safrin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.