Dandim Banjarnegara Hadiri Rembug Stunting Desa Kebutuhjurang

Banjarnegara248 Dilihat

 

Banjarnegara, Medianasional.id – Kodim 0704/Banjarnegara bersama Puskesmas Pagedongan melaksanakan Rembug Stunting, sosialisasi penanganan stunting. Bertempat di Gor Desa Kebutuhjurang Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Dihadiri langsung Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., M.Si. Jumat (26/08/22).

Sehingga itu menjadi sumber daya manusia yang unggul terutama untuk mencapai generasi indonesia emas 2045. Kemudian gimana cara pencegahan stuntingnya sendiri, tidak bisa berdiri sendiri butuh semuanya untuk bahu membahu untuk mengentaskan. Khususnya TNI AD dalam hal ini adalah membantu tugas pemerintahan daerah apa salah satunya wujud implementasinya pencegahan stunting. Babinsa harus selalu melaksanakan pendampingan dengan mengajak ibu ibu untuk datang ke posyandu agar diukur bayinya.

Bagaimana memberikan sosialisasi untuk makanan bergizi itu makanan yang multivitamin itu tidak mahal tidak harus beli di apotik, tapi indonesia. Negara yang subur khususnya di Banjarnegara untuk sayuran kan lebih mudah. Sementara itu daun kelor kandungan gizinya cukup salah satunya yang kandungan senyawanya ada antioksidan, vitamin asam amino esensial dan sebagainya. Ternyata khasiatnya dalam daun kelor ada 7 kali vitamin c, kalsium, potasium lebih tinggi dari pisang, jadi sehat tidak harus mahal. Indonesia Negara gemah ripah loh jinawi, manfaatkan pekarangan yang ada di sekitar kita. Sedangkan peran babinsa untuk memberikan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat.

Sementara itu Camat Pagedongan Erwan Adi Priyanto menyampaikan mari kita bersama sama kita mensukseskan apa yang menjadi program Nasional yaitu pencegahan dan penanganan stunting. Kita semua tahu bahwa dampak dari balita stunting ini adalah yang sangat merugikan sekali bagi generasi mendatang.

Camat juga mengucapkan terima kasih sekali kepada desa secara rutin tiap tahun menganggarkan untuk penanganan stunting. Serta para Babinsa dan Babinkamtibmas yang selalu aktif melakukan pendampingan di desa desa pelaksanaan kegiatan penanganan stunting. Saya berharap bahwa peran Babinsa kedepan makin lebih inten lagi. Utamakan pada daerah yang lebih difokuskan demi mewujudkan generasi yang lebih baik di masa mendatang bebas dari stunting.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.