Dandim 0709/Kebumen Bersama Kapolres Meyakinkan Recovery Rate Ponpes Nurul Hidayah

Kebumen88 Dilihat

Kebumen, medianasional.id – Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav MS. Prawira Negara Matondang, S.E., M.M didampingi Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahyo Kurniawan, S.I.K ,MM. Camat Kebumen Ram Gunadi ,S.Sos, Danramil 01/Kebumen Kapten Inf Catur Teguh Widodo, Kapolsek Kebumen AKP Tarjono Sapto Nugroho, S.H, Sekretaris Dinkes Kebumen Kusbiantoro, Kepala Puskesmas Kebumen 1 M. Yamoto, M.Kes, Kepala Desa Bandung Budiono dan Pengasuh Ponpes Nurul Hidayah Kyai Abdul Kodir Jaelani meninjau langsung perkembangan kondisi para santri yang tengah menjalani isolasi mandiri di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah Desa Bandung, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Selasa (13/10/20).

ADVERTISEMENT

Tujuan peninjauan kondisi Ponpes oleh Dandim 0709/Kebumen beserta rombongan itu untuk memantau lebih dekat perkembangan isolasi mandiri di lingkungan Ponpes Nurul Hidayah. Menurut Dandim hasil recovery rate di Ponpes sudah 100 % namun dari Tim Satgas Covid-19 masih menghendaki adanya isolasi tahap kedua diterapkan hingga tanggal 15 Oktober 2020 mendatang guna memastikan perkembangan kesehatan para santri yang lebih optimal.

Dalam kesempatan itu Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav MS. Prawira Negara Matondang, S.E., M.M mengatakan, “Mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kondisi kesehatan para santri di Ponpes ini dalam keadaan baik. Sebelumnya kehadiran kami disini beserta Kapolres berdasarkan hasil vidcon kemarin dengan Menteri Kemaritiman & Investasi Bpk Jenderal Purn Luhut Binsar Panjaitan bahwa pondok pesantren Nurul Hidayah ini terupdate di pusat.” kata Dandim.

Lanjut Dandim, “Selama menjalani masa isolasi selama 14 hari ini telah menunjukan perkembangan yang baik, namun kami dari tim Satgas penanganan Covid-19 ingin meyakinkan lagi bahwa para santriwan dan santriwati pondok pesantren Nurul Hidayah sehat, maka tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kebumen akan menambah 7 hari lagi hingga 15 Oktober 2020 guna memastikan kesehatan para santri benar-benar terbebas Covid-19. Kami berharap agar pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan selama masa isolasi tetap dilaksanakan sehingga mampu memutus mata rantai Covid-19, kepada tim medis tolong mereka dicek kembali dan diyakinkan lagi serta tetap hati-hati.

Perlu diketahui bahwa pada tanggal 23 Oktober kita harus melaporkan perkembangan ini kepada bapak menteri melalui Gubernur Jawa Tengah terkait hasil recovery rate para santri pondok pesantren Nurul Hidayah sudah 100% membaik.

Masih menurut Dandim, “Isolasi tahap kedua ini nanti diberikan guna memastikan, para santri bebas dari pandemi Covid-19 dan kami minta dukungan para santri dan semua warga Ponpes untuk mendukung pelaksanaan isolasi tahap dua ini. Tetap jaga kesehatan, semangat, lakukan ibadah dan lakukan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) di lingkungan Ponpes, semoga semuanya lekas membaik dan wabah ini segera berlalu.

“Kami selaku Komandan Kodim mengajak seluruh warga Ponpes Nurul Hidayah, mari kita satukan tekad perangi virus corona, sehingga bisa mewujudkan lingkungan Ponpes yang aman dari sebaran Covid-19. Tetaplah berdoa, semoga kita dalam lindungan Allah SWT, lakukan hidup bersih dan sehat, tetap bersabar semoga wabah ini cepat berlalu,“ pungkas Dandim.

Reporter : Tyo

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.