Dandim 0610/Sumedang Silaturahmi Kepada Pemilik Pabrik Pengolahan Bahan Bekatul Untuk Dijadikan Obat

Sumedang267 Dilihat

Sumedang, medianasional.id – Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu.M.Si,(Han) melaksanakan silaturahmi komunikasi Sosial kepada pemilik pabrik pengolahan bahan bakatul untuk dijadikan bahan obat tradisional yang berlokasi di dusun Ciburial rt 01 rw 04 desa licin kecamatan Cimalaka kabupaten Sumedang, Selasa(26/09/2023).

Turut hadir mendampingi diantaranya, Pasi Ops kodim 0610/sumedang Kapten CBA Toni Setia Bintara, Danunit intel kodim 0610/ Sumedang Letda inf Sutisna, Dansub unit intel 0610 Peltu Udin Samsudin, Babinsa desa licin Serka Aris Risbani.

ADVERTISEMENT

Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu M.Si(Han) mengatakan bahwa tujuan dari silaturahmi ini sebagai metode yang diselenggarakan oleh satuan kewilayahan Teritorial kodim 0610/ sumedang yang berhubungan dengan perencanaan, penyusunan, pengembangan, Pengarahan serta pengendalian pontensi diwilayah guna menjalin hubungan yang harmonis dengan harapan mampu menggugah, mendorong dan membangkitkan serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk perpartisipasi guna kepentingan kemajuan wilayah untuk mendukung program pemerintah.

“Serta Dapat memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen masyarakat guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan, serta Memelihara kemanunggalan TNI dengan rakyat karena bersama rakyat TNI kuat,” tegas Dandim.

Lanjut Dandim, bahwa disini juga saya sengaja silaturahmi ke tempat pengolahan bahan bekatul yang diolah menjadi obat tradisional, dan ternyata dari bahan bekatul ketika diolah menjadi obat tradisional sangat banyak manfaatnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

“Dengan dilaksanakan nya silaturahmi komunikasi sosial terhadap elemen masyarakat dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan harapan mampu menggugah dan mengajak berpartisipasi untuk kepentingan pertahanan Negara,” pungkas Dandim.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.