Batang, medianasional.id
Ki Beta Arda Pradana Putra dalang cilik yang masih duduk di bangku SDN 01 Wonotunggal yang beralamat di RT 05 /RW 01 Desa Wonotunggal Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang adalah peraih juara Dalang Cilik Nasional tahun 2019 tampil memerihakan Hari Wayang Nasional (HWN) di Alun – alun Batang. Kamis, (7/11/2019) malam.
Dalang cilik yang masih duduk dibangku sekolah dasar itu mampu membius penikmat wayang kulit walau hanya tampil 1 jam, Pasalnya pentas Wayang kulit tetsebut berkolaborasi dengan dua dalang yakni Ki Caswono Hadi dan Ki Riyatno dengan wayang goleknya, mereka mendalang dengan lakon Alap-Alap Sukesi.
“Selamat Hari Wayang Nasional dan hari Wayang sedunia, pentas pagelaran wayang ini merupakan bentuk dan langkah nguri – uri budaya sekaligus nguripi budaya,” Ungkap Bupati Batang Wihaji.
Wihaji mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batang sangat perhatian dengan seni budaya wayang walaupun belum sempurna, dengan mengaloksikan dana untuk pembinaan bagi Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi).
“Saya sangat berterimkasih kepada Pepadi yang telah berhasil melahirkan dalang cilik yang mampu juara tingkat nasional,” tutur Wihaji.
Ki Beta Arda Pradana Putra satu diantara generasi penerus dalam melestarikan budaya warisan leluhur bangsa, dan sudah sepatutnya mendapat apresiasi yang luar biasa. Karena di tangan generasi penerus lah, budaya leluhur bisa terus bertahan dan diterima masyarakat.
“Saya harap disetiap peringatan dan perayaan hari Ulang tahun Korpri atau hari besar lainya bisa, mementaskan wayang kulit sebagai bagian melestarikan budaya,”pinta Wihaji
Ketua Pepadi Kabupaten Batang Retno Dwi Irianto Mengatakan, Hari Wayang Nasional dan Hari Wayang Sedunia di Provinsi Jawa Tengah ada 22 Kabupaten dan Kota yang menyelenggarakan pagelaran wayang dengan berbagai model dan kolaborasinya.
“Kabupaten Batang malam ini menampilkan 3 dalang, walaupun ada 30 dalang yang tergabung Pepadi. Pertama tampilkan adalah adik kita yang telah tampil dan juara di tingkat nasional,” kata Asisten Pemerintah Sekda Batang.
Retno Dwi Irianto.
Ia juga menuturkan, bahwa Pepadi Kabupaten Batang akan berupaya menggelar pentas wayang yang lebih kreatif dan inovatif agar diterima di kalangan mellenia. Hal ini sebagai wujud melestarikan budaya sebagai tontonan yang menghibur dengan memberikan pesan moral untuk kemajuan nusa, bangsa, dan agama.
“Dalam rangka mempromosikan Ki Beta Arda Perdana Putra, Pepadi akan sering memberikan kesempatan tampil, diulang tahun Korpri dalam waktu dekat kita tampilkan di Pendopo Pemkab Batang untuk menghibur ASN,” pungkasnya.
Reporter : Puji_L
