Dalam Rangka Memperingati Harlah ke -2 Majelis Maulid Wat Ta’lim Nur Hidayah Menggelar Pengajian

Jawa Timur189 Dilihat

Malang, medianasional.id – Dalam rangka memperingati hari Lahir (Harlah) Majelis Maulid Wat Ta’lim Nur Hidayah yang ke dua, jajaran pengurus dan anggota majelis tersebut menggelar acara pengajian yang di hadiri oleh Ustadz Alhabib Ibrahim Mubalik dari kota kecil Lawang, Sabtu (05/05/2018).

ADVERTISEMENT

Kegiatan tersebut di gelar tepatnya di halaman depan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Nurhidayah , Dusun Krajan timur, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang.

Acara yang diawali dengan pembacaan sholawat Alhabsyi dan tampilan dari personil Majelis Maulid wat Ta’lim yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa rangkain acara yang lain.

Acara yang dibuat  sederhana ini terkesan meriah dan berjalan lancar. Kurang lebih 500  jama’ah dan para tamu undangan hadir dalam acara tersebut.

Ustad Muhammad Nur Hayat, selaku ketua panitia kegiatan tersebut juga sebagai pembina Majelis Maulid Wat Ta’lim  Nur Hidayah,dalam sambutannya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, beliau berharap semoga jama’ah ini bisa menjaga istiqomah dalam beribadah.

Ucapan terima kasih kepada semua anggota panitia dan para jama’ah yang sudah  membantu atas terselanggaranya acara Harlah Majelis Maulid Wat Ta’lim Nur Hidayah yang ke dua dan tak luput ucapan terima kasih kepada masyarakat setempat yang mendukung dan membantu kegiatan ini.

Di tempat acara berlangsung salah satu toko pemuda setempat juga sebagai orang tua salah satu personil majelis tersebut, Basuni (47th) yang akrab di panggil Maman, juga pengurus Pemuda Pancasila Pimpinan anak cabang Lawang menuturkan “Saya sangat mendukung kegiatan ini, muda-mudahan majelis ini bisa menjaga kekompakan antar personil yang terjaga selalu dan kedepannya lebih maju dan besar,” tuturnya.

Acara ini diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi dan semakin miningkatkan keistiqomahan para jamaah dalam beribadah. (nrt)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.