Choirul Huda, Sambut Program TNI Manunggal KB Kesehatan Tingkat Provinsi

Bengkulu, Galeri, Sumatera105 Dilihat

Mukomuko, medianasional.id – Kedatangan Danrem 041 Garuda Mas (Gamas) Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga, diwakili Kasrem Letkol Inf Arhanut Faturrohman.ST di Kampuang Sakti Ratau Batuah, Kamis (26/04) disambut baik oleh bupati Mukomuko, Choirul Huda serta jajarannya. Serta antusias masyarakat desa Rawa Makmur, kecamatan IV Koto khususnya.

Kedatangan perwakilan Danrem beserta rombongan maupun pemerintah terkait ditingkat provinsi tersebut, dalam rangka “Pencanangan Bakti Sosioal TNI Manunggal KB Kesehatan Tingkat Provinsi Bengkulu, Tahun 2018”. Dan pembuktian terkait, sinergiritas Tenta Nasional Indonesia (TNI) dengan pemerintah maupun terhadap masyarakat.

Masyarakat  Mukomuko khususnya warga desa Rawa Mulya, sangat antusias menyambut kedatangan para pejabat TNI serta pemerintah provinsi. Hal itu dibuktikan dengan pemasangan bendera merah putih secara serentak oleh warga setempat. “Saking senangnya masyarakat  mau tahu wajah Danren atau yang mewakili serta pejabat-pejabat yang berada ditingkat provinsi. Dilakukannya pemasangan bendera merah putih, dengan serentak” ungkap Choirul Huda dalam sambutannya.

“Karena kabupaten Mukomuko ini dijadikan tempat pencanangan program TNI manunggal  KB kesehatan, masarakat sangat antusias menyabutnya. Saking senangnya, warga bahu membahu dengan cara gotong royong, memperbaiki jalan yang tadinya sedikit agak kurang bagus. Oleh karena itu saya atas nama masyarakat, mengucapkan terima kasih  yang tak terhingga, kepada seganap tamu undangan terkusus kepada Danrem atau yang mewakili, mapun kepada pemerintah provinsi. Dan semoga program ini, terlaksana dengan baik serta lancar dan tak menemui kedala yang berarti.” Ucap bupati.

Semetara itu Faturrohman dalam sambutannya, menyampaikan pesan-pesan dari Danrem, mengtakan. Berdasarkan proyeksi bahwa penduduk Indonesia pada tahun 2035 mendatang, diprediksikan berjumlah sebanyak 315.000.000 jiwa. Hal tersebut tentunya bukanlah suatu keadaan yang  baik dalam  perkembangan suatu bangsa. Oleh karena itu, seluruh kompenen bangsa harus selalu siap serta serius dalam mengantisifasi dan menyiapkan potensi yang diperlukan oleh  masyarakat secara umum.

“Agar demokrasi yang terjadi saat ini, bukanlah menjadi suatu musibah. Akan tetapi melainkan  menjadi suatu berkah, untuk segenap lapisan bangsa Indonesia.  Sa’at-nya untuk kita mengerahkan investasi negara pada dibidang kesehatan, pendidikan serta penyediaan lapangan kerja. Dan Keluarga Berencana (KB), kususnya terhadap pola asuh anak dalam keluarga. Sehingga dapat menjadi obyek dan subyek pembangunan nasional. Yang berati bahwa pembangunan yang tengah kita lakukan, harus berwawasan kependudukan. Karena menjadi tanggung jawab pemerintah dan kita bersama, untuk menjamin agar setiap warga negara mendapatkan hak hidup yang layak.” Demikian Kasrem.(Aris)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.