Cegah Penyebaran Covid 19, Pemdes Kutasari Dirikan 9 Posko Tanggap Darurat

Banyumas, Purwokerto110 Dilihat
Kades Kutasari bersama petugas Linmas dan Denwatser di Posko Tanggap Darurat Covid 19 desa Kutasari Kecamatan Baturraden. 

Banyumas, medianasional.id – Untuk mencegah penyebaran virus Corona (covid 19) seluruh lapisan pemerintahan dari tingkat pusat (Presiden) hingga tingkat Desa melakukan langkah pencegahan dengan berbagai cara.

Seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Desa Kutasari, kecamatan Baturraden. Untuk meningkatkan pengawasan terhadap warga guna mencegah penyebaran virus corona di Desanya, Kades Kutasari Maskun Fuadi mendirikan Posko tanggap darurat penanggulangan Covid 19 sebanyak 9 titik.

Selain itu pada Minggu (29/03) juga telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan  di fasilitas umum dan rumah warga di setiap RT.

Adi sapaan akrab Kades saat dikonfirmasi wartawan, pada Jumat (03/04) mengatakan, “Untuk mendukung langkah pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona, Kita mendirikan posko tanggap darurat covid 19 di 9 titik. Posko dusun sebanyak 3 titik. Ada 7 jalan yang ditutup dengan dijaga petugas. Jumlah jalan masuk ada 16 titik. Mulai pukul 22.00 wib akses jalan masuk ditutup semua. Setiap yang akan masuk harus lapor posko dusun,” terang Kades.

Untuk petugas pengamanan sendiri Kades menerjunkan 55 personil dengan tujuan memantau mobilitas warganya. Selain itu agar warga yang telah kembali dari perantauan bisa terdeteksi.

“Dari banser dan denwatser ada 40 personil sedangkan dari linmas 15 sebanyak orang,” imbuhnya.

Kades menghimbau kepada warga agar mengikuti peraturan yang sudah dibuat demi kenyamanan bersama, terutama untuk mencegah penyebaran virus corona di Desa Kutasari.

“Bagi pemudik diharapkan untuk tidak keluar rumah selama 14 hari untuk malakukan karantina mandiri, Rajinlah mencuci tangan dengan sabun. Kegiatan di pasar untuk saling jaga jarak. Disarankan tidak keluar rumah jika tidak penting dan terakhir agar tidak berkerumun seperti arisan dan perkumpulan lainnya untuk dihentikan sementara,” tutup Kades mengakhiri wawancara.

Reporter : Waris

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.