Bupati Wihaji Terus Berupaya Untuk Menambah Rest Area Khusus UMKM Yang Ada di Kabupaten Batang

Batang38 Dilihat

Batang, medianasional.id Pemkab Batang, bersama Pemprov Jateng dan Djarum Foundation gelar tanam 10 ribu bibit tanaman trembesi di sepanjang jalan tol Batang-semarang.

ADVERTISEMENT

“Dalam program Penanaman pohon peneduh tersebut merupakan komitmen bersama baik dari Pemkab, Pemprov, Djarum Foundation serta pihak pengembang tol untuk mengurangi pemanasan global di Jateng. Ucapnya

Sementara acara yang digelar di ruas tol Batang-semarang tepatnya di Jembatan Kali Kuto tersebut dihadiri oleh ratusan pecinta sepeda dari wilayah Batang dan Kendal. Tuturnya.

Dalam kesempatan ini Vice President Djarum Foundation FX Supanji, menerangkan penanaman 10 ribu pohon trembesi di jalur tol Semarang-Batang, sepanjang 75 kilometer, merupakan rangkaian program Djarum Trees For Life (DTFL) Trans Jawa. Ucapnya

” Adanya Inisiatif penanaman pohon trembesi merupakan upaya nyata Djarum Foundation bersama Jasa Marga, Pemkab Batang dan Pemprov Jateng, hal tersebut kami lakukan untuk melestarikan dan menjaga lingkungan demi kehidupan yang iebih baik di masa depan,” jelasnya, Sabtu (3/11/2018). Pungkasnya

Dalam kesempatan ini Supanji mengatakan, jalan tol merupakan jalur vital transportasi baik orang maupun barang, dan untuk kenyamanan para pengguna dibutuhkan penghijauan disepanjang jalan, sehingga akan menambah keasriannya.

“Dengan gilirannya sangat perlu dilakukan demi memberikan kesejukan dan juga mengurangi dampak C02 dan perubahan iklim, selain itu juga penghijauan akan mengurangi dampak pemanasan global,” ungkap Supanji.

Lanjutnya, Dijelaskannya, pemilihan pohon trembesi karena efektivitas pohon yang berjuluk Ki Hujan, dimana daya serap gas C02 mencapai 28, 5 ton C02 pertahun.ucapnya

“Selain daya serap CO2, bentuk pohon trembesi seperti kanopi atau payung raksasa juga bisa menurunkan suhu udara hingga 4 derajat celcius,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Batang Wihaji, sangat mendukung adanya penghijauan, dan menyambut baik niatan pemerintah pusat yang berencana membuka tol akhir 2018. Ucapnya

“Tentunya masyarakat akan sangat terbantu jika tol bisa difungsikan, namun kami juga berharap, pemerintah pusat mengabulkan penambahan rest area yang sudah kami ajukan,” jelasnya.

Wihaji menambahkan, Pemkab terus berupaya untuk menambah rest area yang dikhususkan untuk UMKM yang ada di Kabupaten Batang.

“Selanjutnya kami juga ingin jika tol aktif masyarakat dan para pelaku UMKM bisa merasakan dampak positifnya, dan hak tersebut yang terus kami upayakan,” tambahnya.

“Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sangat mengapresiasi gerakan penghijauan yang dilakukan oleh Djarum Foundation di ruas tol Batang-semarang ini kegiatan yang positif sangat perlu kita dorong agar selanjutnya makin banyak penanaman pohon serupa. Ucapnya

“Pembuatan Tol ini merupakan program strategis nasional yang harus sukses untuk membuka jalur cepat Jawa. Untuk itu banyaknya kendaraan yang akan lewat dengan emisi gas buang, dimana peran serta masyarakat diperlukan agar jalur cepat sepanjang 75 kilometer bisa rindang, sejuk dan menyerap emisi,” kata Ganjar.

Lanjutnya, Pihaknya menuturkan proses penanaman 10 ribu pohon trembesi akan dilakukan setelah pembangunan tol Semarang-Batang rampung dikerjakan. tuturnya

“Namun demikian hingga saat ini, pelaksanaan pembangunan sudah mencapa 80 persen dan direncanakan akan dibuka secara fungsional saat Libur Natal dan Tahun Baru Desember mendatang,” tambahnya.

Kontributor :Sukirno
Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.