Bupati Wihaji Mengajak Para Mahasiswa UNDIP Untuk Lebih Mengenal Nilai – Nilai Luhur Pancasila

Batang57 Dilihat

Batang, medianasional.id
Nilai – nilai Kejujuran menjadi masalah penting persoalan yang harus ditingkatkan dan jadikan nilai luhur budaya yang harus dipertahankan, sebagai anak Bangsa kita harus menjaga nilai – nilai luhur itu, dimulai dari sekarang. Nilai kejujuran alhamdulilah masih nampak terasa dan terbukti pada mahasiswa di Batang Ketika di tanya Bupati Wihaji, S.A.g. M.P.d. pada saat menjadi dosen UNDIP di Batang Sabtu ( 6/10).

Kejujuran harus dijadikan sebuah budaya sehari – hari yang patut kita jaga dan pertahankan agar tidak terusik dan pupus dimakan peradaban modernisasi jaman, dikesempatan ini Bupati juga menyampaikan ” Jawab dengan jujur siapa yang pernah menyontek ketika ulangan sekolah,” Tanya Wihaji kepada Mahasiswa Program studi Kehumasan.

Dalam kesempatan ini dari 53 mahasiswa yang hadir yang mengikuti mata kuliah kewarganegaraan, hampir semua melakukan tindakan menyontek saat ulangan sekolah.

Wihaji menyampaikan dengan mengawali mengajarnya dengan disiplin dan nilai – nilai luhur kejujuran, sangat dibutuhkan karena kejujuran bagian untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki integritas sehingga akan membuahkan generasi yang berkualitas, proporsional dalam bidangnya masing – masing.

“Dengan Kita awali kuliah dengan penuh menanamkan nilai kejujuran dan senantiasa menjaga konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan, sehingga kita terbiasa dengan tindakan benar dan jujur dalam menyikapi dan memandang berbagai hal permasalahan dalam dinamika kehidupan,” Jelasnya

” Senada Ia pun menjelaskan bahwa kita sebagai generasi bangsa harus memahami semangat para tokoh pendahulu banggsa dalam merumuskan lahirnya pancasila, secara substansial filosofis perumusan pancasila, dalam kaca mata para tokoh bangsa walaupun dengan kemajemukan masyarakat yang berbeda dalam berbagai hal. Namun dengan kemajemukan berdasarkan kejujuran bangsa ini dapat bersatu padu, walau ada perdebatan tapi karena pendiri bangsa ini mengetahui kemajemukan sebagai nilai – nilai peradaban bangsa yang tidak bisa diindahkan, perbedaan agama keberagaman suku, ras dan etnis,” merupakan sebuah khazanah kekayaan bangsa Indonesia. Kata Wihaji

Dalam kesempatan tersebut Wihaji pun menjanjikan perkuliahan di luar kampus atau aoutdor, untuk lebih banyak diskusi tentang Pancasila. Agar generasi kedepan bangsa ini secara gamblang dapat mengerti dan memahami makna dari pancasila.

“Ending dari pancasila yaitu mempraktekan dan mendalami tentang apa yang ada dalam pancasila agar dalam diwujudkan dikehidupan sehari – hari,” pinta Wiahji

Dalam kesempatan tersebut, Nabila Mahasiswa Undip asal Bekasi mengatakan kesannya Bupati Wihaji menjadi dosen tidak formal, dan mudah dicerna, di pahami dan banyak hal yang menjadi sebuah candaan atau guyonan. Namun walaupun ngajar bupati wihaji lucu tapi mudah dipahamai,” Kata Nabila

Dalam kesempatan tersebut Fakultas program Penerimaan Siswa Diluar Kampus Utama ( PSDKU) UNDIP di Batang akan membuka program studi Kehumasan dan Perpajakan, untuk Prodi ( Program Studi ) D3 Administrasi Perpajakan sebanyak 125 mahasiswa, untuk D3 Kehumasan 64 mahasiswa.

Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.